JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan, upaya pengambilalihan paksa kepemimpinan di Partai Demokrat bertujuan menjadikan Partai Demokrat sebagai kendaraan politik pada Pemilu 2024 mendatang.
"Dalam komunikasi mereka, pengambilalihan posisi Ketua Umum Partai Demokrat akan dijadikan jalan atau kendaraan bagi yang bersangkutan sebagai calon presiden dalam Pemilu 2024 mendatang," kata AHY dalam konferensi pers, Senin (1/2/2021).
Baca juga: AHY Sebut Pejabat di Lingkaran Dekat Jokowi Terlibat Gerakan Ambil Alih Demokrat
AHY mengatakan, upaya mengganti paksa Ketua Umum Partai Demokrat itu rencananya dilakukan dengan menyelenggarakan kongres luar biasa (KLB).
AHY menyebut, ia sudah menerima laporan dan aduan dari para kader Partai Demokrat di tingkat pusat, daerah, maupun cabang yang diajak untuk mengganti Ketua Umum Partai Demokrat.
"Berdasarakn penuturan saksi dalam BAP, untuk memenuhi syarat dilaksanakannya KLB pelaku gerakan menargetkan 360 orang para pemegang suara yang harus diajak dan dipengarhui dengan imbalan uang dalam jumlah yang besar," ujar dia.
Menurut AHY, para pelaku gerakan tersebut yakin gerakan itu akan sukses karena mereka mengklaim telah mengantongi dukungan dari sejumlah petinggi negara.
Baca juga: AHY Sebut Ada Gerakan Ingin Ambil Alih Kepemimpinan Partai Demokrat secara Paksa
AHY sebelumnya menyebut ada lima orang yang terlibat dalam gerakan ini terdir dari 1 kader Demokrat aktif, 1 kader Demokrat yang sudah 6 tahun tidak aktif, 1 mantan kader yang sudah 9 tahun diberhentikan dengan tidak hormat karena terlibat korupsi, dan 1 kader yang keluar dari Demokrat sejak 3 tahun lalu.
"Sedangkan yang non-kader partai adalah seorang pejabat tinggi pemerintahan yang, sekali lagi, sedang kami mintakan konfimasi dan klarifikasinya kepada Presiden Joko Widodo," kata AHY.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.