Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Berharap AS Perkuat Kerja Sama di Sektor Ketahanan Kesehatan

Kompas.com - 21/01/2021, 18:16 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berharap kemitraan antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) dapat diperkuat, terutama kerja sama di sektor ketahanan kesehatan.

Hal tersebut disampaikan Retno terkait pelantikan Joe Biden dan Kamala Harris sebagai Presiden-Wakil Presiden AS.

Retno mengatakan, isu kesehatan merupakan prioritas bilateral Indonesia dan AS. Terlebih Indonesia telah mencanangkan pentingnya penguatan infrastruktur ketahanan dan kemandirian kesehatan nasional.

"Indonesia mengharapkan kemitraan dengan AS untuk mendukung ketahanan kesehatan nasional, antara lain melalui pengembangan kemandirian industri bahan baku obat, farmasi, alat kesehatan," ujar Retno, dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (21/1/2021).

Baca juga: Kepemimpinan Baru, AS Diharapkan Jadi Penggerak Perdamaian dan Stabilitas Dunia

"Kemudian kerja sama pengembangan riset dan teknologi kesehatan serta pengambangan mekanisme early warning di bidang kesehatan," lanjut Retno.

Selain itu, Retno juga berharap AS dapat menciptakan pembangunan tatanan ekonomi dunia yang kokoh dan berkelanjutan.

Sebab, tantangan pemulihan ekonomi pasca pandemi disebutkannya akan menjadi tantangan seluruh negara di dunia.

"Kepemimpinan AS sangat diharapkan dalam upaya pemulihan ekonomi dunia," kata Retno.

Baca juga: Menlu RI Tekankan Pentingnya ASEAN Ajak AS Hadapi Pandemi Covid-19

Di samping itu, Indonesia mengharapkan AS dapat menjadi bagian dari upaya mendorong sistem perdagangan dunia yang terbuka, berkeadilan dan saling menguntungkan.

Termasuk soal ekonomi hijau dan pembangunan berkelanjutan yang semakin besar di bawah pemerintahan baru AS.

"Dalam tataran bilateral, saya berharap kami dapat memperkokoh kemitraan strategis Indonesia dan Amerika Serikat yang telah disepakati tahun 2015," kata dia.

Baca juga: Jokowi Ucapkan Selamat atas Pelantikan Joe Biden sebagai Presiden AS

Retno menilai, kerja sama ekonomi dan pembangunan berkelanjutan yang saling menguntungkan akan menjadi salah satu prioritas harapan Indonesia.

Indonesia berharap AS melakukan investasi di sektor infrastruktur, konektivitas, dan energi terbarukan.

"Di luar prioritas tersebut, kerja sama pertahanan dan keamanan lintas batas, termasuk dalam menghadapi ancaman terorisme serta pemajuan nilai-nilai bersama dan kerja sama pendidikan juga akan terus dilakukan," ucap Retno.

Joe Biden dan Kamala Harris resmi dilantik pada Rabu (21/1/2021) waktu setempat. Joe berhasil memenangkan pemilihan Presiden AS setelah mengalahkan Donald Trump.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com