JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menilai, analisis keamanan dalam negeri harus dilakukan dengan tepat untuk mewujudkan transformasi "Polri Presisi" yang digagas Komjen Listyo Sigit Prabowo.
Adapun Polri Presisi merupakan konsep pemolisian yang prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.
"Oleh karena itu pentingnya intelijen keamanan untuk dapat membaca situasi dan kondisi keamanan dalam negeri, diikuti dengan pentingnya Binmas melakukan pendekatan kepada masyarakat guna menjaga harkamtibmas dan mencegah kejahatan, sebagai tindakan preventif," ungkap Juru Bicara Kompolnas Poengky Indarti kepada Kompas.com, Kamis (21/1/2021).
Baca juga: Wakil Ketua DPR Harap Komjen Listyo Sigit Bawa Polri Makin Maju dan Profesional
Selain itu, Poengky mengatakan, diperlukan patroli keamanan oleh personel Sabhara dan patroli lalu lintas sebagai langkah preemtif.
Terakhir, kata dia, polisi perlu memberikan pelayanan untuk mewujudkan penegakan hukum yang berkeadilan oleh satuan reserse kriminal.
Kompolnas pun mendukung rencana Sigit untuk mengedepankan polres dan polsek dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) serta mengutamakan restorative justice.
"Hal ini pernah diusulkan sebelumnya oleh Kompolnas. Mengingat berdasarkan konstitusi, menjaga harkamtibmas melalui pelayanan, pengayoman dan perlindungan masyarakat lebih diutamakan, barulah penegakan hukum sebagai the last resort," tutur dia.
Baca juga: Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Ingin Hidupkan Pam Swakarsa
Secara keseluruhan, program kerja Sigit dinilai menunjukkan niat untuk melakukan perubahan sesuai zaman, yakni dengan menggunakan lebih banyak teknologi informasi.
Kompolnas sebagai lembaga pengawas fungsional Polri pun bakal terus mengawal program-program yang dicetuskan Sigit.
"Kompolnas akan mengawal dan mengawasi agar apa yang dipaparkan calon kapolri jika nantinya disetujui menjadi kapolri untuk dapat dilaksanakan dengan baik," ujar dia.
Baca juga: Langkah Komjen Listyo Sigit Prabowo hingga Jadi Kapolri...
Adapun Listyo dipilih sebagai calon tunggal kapolri oleh Presiden Joko Widodo.
Setelah mengikuti uji kepatutan dan kelayakan di DPR pada Rabu (20/1/2021), Komisi III DPR secara aklamasi menyetujui Sigit sebagai kapolri untuk menggantikan Jenderal (Pol) Idham Azis.
Selanjutnya, DPR akan menggelar rapat paripurna dalam rangka penetapan Sigit sebagai kapolri terpilih pada Kamis hari ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.