"Kita berharap calon Kapolri dapat memitigasi ancaman-ancaman yang muncul terhadap keamanan nasional, sekaligus membangun sistem teknologi dan digitalisasi data dalam pelaksanaan fungsi kamtibmas serta pelayanan publik," ucap Herman.
Dukungan di parlemen
Sahroni yang merupakan Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem menilai Presiden Joko Widodo telah mempertimbangkan aspek profesionalisme dalam menunjuk Sigit sebagai calon Kapolri menggantikan Jenderal Pol Idham Azis.
Penunjukan tersebut juga menunjukkan bahwa Jokowi telah membuktikan institusi Polri adalah lembaga yang inklusif dan tidak memilih pimpinan berdasarkan ras atau agama.
Wakil Ketua Komisi III dari Fraksi Partai Golkar Adies Kadir menilai kemampuan Sigit sudah tidak diragukan lagi, khususnya dari segi integritas, kapabilitas dan profesionalitas, loyalitas dan pengalamannya.
Karena itu, menurut dia, ketika Presiden Jokowi menunjuk Sigit, maka Partai Golkar sebagai partai pendukung pemerintah, akan mendukung semua kebijakan atau keputusan yang diambil Jokowi, terutama terkait calon Kapolri.
Baca juga: Jika Terpilih Jadi Kapolri, Listyo Diminta Utamakan Pendekatan Keadilan Restoratif
Selain itu, Wakil Ketua Komisi III dari Fraksi PAN Pangeran Khairul Saleh mengatakan fraksinya mendukung penuh siapa pun pilihan Presiden Jokowi terkait calon Kapolri karena diyakini terbaik untuk bangsa dan negara.
Menurut dia, calon Kapolri yang ditunjuk presiden merupakan putra terbaik di Kepolisian dan menjadi harapan bisa memimpin Kepolisian sesuai dengan harapan masyarakat. Dia berharap Sigit konsisten menjalankan prinsip Profesional, Modern, dan Terpercaya (Promoter) ketika menjalankan tugas memimpin institusi kepolisian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.