Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Bertambah 4 di 3 Negara, Total 2.820 Kasus Covid-19 WNI di Luar Negeri

Kompas.com - 18/01/2021, 10:48 WIB
Irfan Kamil,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri mengumumkan, ada 2.820 warga negara Indonesia ( WNI) yang terpapar Covid-19 di luar negeri hingga Senin (18/1/2021).

Dalam 24 jam terakhir, ada penambahan 4 kasus baru yang tersebar di 3 negara.

"Tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 di Inggris, Kuwait dan UEA," tulis Kemenlu di akun Twitter Resminya @Kemlu_RI, Senin.

Baca juga: Rekor Penambahan Kasus Covid-19 4 Hari Berturut-turut dan Kurang Maksimalnya Upaya Pencegahan Pemerintah

Jika dirinci, penambahan empat kasus tersebut yakni dua di Inggris, satu di Kuwait dan satu di Unit Emirat Arab.

Kemudian ada penambahan lima WNI yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 yakni empat di Inggris dan satu di Kuwait.

Selain itu, tidak ada penambahan WNI yang meninggal akibat Covid-19 di luar negeri.

Secara keseluruhan, WNI positif Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 1.979 orang atau 70 persen dari total kasus.

Hingga saat ini, total pasien meninggal sebanyak 169 orang dan 672 WNI lainnya masih dalam perawatan.

Baca juga: Cegah Covid-19, Kepala BNPB Imbau Pengungsi Kelompok Rentan Dipisahkan

Berikut data sebaran 2.820 WNI yang terpapar Covid-19 di luar negeri hingga 18 Januari:

1. Albania: 1 WNI (stabil)
2. Aljazair: 12 WNI (sembuh)
3. Arab Saudi: 270 WNI (89 sembuh, 80 stabil, 101 meninggal)
4. Amerika Serikat: 176 WNI (123 sembuh, 29 stabil, 24 meninggal)
5. Australia: 11 WNI (10 sembuh, 1 stabil)

6. Austria: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
7. Azerbaijan: 11 WNI (4 sembuh, 7 stabil)
8. Bahamas: 1 WNI (sembuh)
9. Bahrain: 1 (stabil)
10. Bangladesh: 5 WNI (sembuh)

11. Belanda: 19 WNI (10 sembuh, 4 stabil, 5 meninggal)
12. Belgia: 11 WNI (6 sembuh, 5 stabil)
13. Bosnia dan Herzegovina: 3 WNI (sembuh)
14. Brunei Darussalam: 7 WNI (6 sembuh, 1 stabil)
15. Ceko: 7 WNI (2 sembuh, 5 stabil)

16. Chile: 1 WNI (stabil)
17. Denmark: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)
18. Ekuador: 1 WNI (sembuh)
19. Filipina: 33 WNI (sembuh)
20. Ethiopia: 6 WNI (sembuh)

21. Finlandia: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
22. Ghana: 1 WNI (meninggal)
23. Hongaria: 22 WNI (21 sembuh, 1 stabil)
24. India: 75 WNI (sembuh)
25. Inggris: 95 WNI (69 sembuh, 20 stabil, 6 meninggal)

26. Irlandia: 2 WNI (sembuh)
27. Italia: 27 WNI (22 sembuh, 5 stabil)
28. Jepang : 28 WNI (2 sembuh, 26 stabil)
29. Jerman: 32 WNI (11 sembuh, 18 stabil, 3 meninggal)
30. Kamboja: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)

31. Kanada: 10 WNI (7 sembuh, 3 stabil)
32. Kazakhstan: 5 WNI (3 sembuh, 2 stabil)
33. Korea Selatan: 114 WNI (103 sembuh, 11 stabil)
34. Kuwait: 175 WNI (165 sembuh, 5 stabil, 5 meninggal)
35. Lebanon: 1 WNI (stabil)

36. Libya: 1 WNI (meninggal)
37. Madagaskar: 1 WNI (stabil)
38. Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)
39. Maladewa: 11 WNI (9 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
40. Meksiko: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)

41. Mesir: 30 WNI (26 sembuh, 4 stabil)
42. Makedonia Utara: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
43. Mozambik: 1 WNI (stabil)
44. Myanmar: 2 WNI (sembuh)
45. Namibia: 1 WNI (sembuh)

46. Nigeria: 2 WNI (sembuh)
47. Oman: 20 WNI (2 sembuh, 18 stabil)
48. Pakistan: 34 WNI (33 sembuh, 1 stabil)
49. UEA: 94 WNI (74 sembuh, 15 stabil, 5 meninggal)
50. Prancis: 4 WNI (3 sembuh, 1 stabil)

51. Polandia: 1 WNI (stabil)
52. Portugal: 15 WNI (stabil)
53. Panama: 1 WNI (stabil)
54. Qatar: 188 WNI (173 sembuh, 14 stabil, 1 meninggal)
55. RRT (Makau): 3 WNI (sembuh)

56. RRT (Hong Kong): 137 WNI (122 sembuh, 15 stabil)
57. Rusia: 29 WNI (sembuh)
58. Rumania: 12 WNI (9 sembuh, 3 stabil)
59. Singapura: 281 WNI (222 sembuh, 57 stabil, 2 meninggal)
60. Slovenia: 2 WNI (sembuh)

61. Serbia: 2 WNI (stabil)
62. Siprus: 1 WNI (sembuh)
63. Spanyol: 24 WNI (13 sembuh, 10 stabil, 1 meninggal)
64. Sudan: 21 WNI (sembuh)
65. Suriah: 37 WNI (35 sembuh, 2 stabil)

66. Suriname: 3 WNI (sembuh)
67. Swedia: 1 WNI (stabil)
68. Swiss: 3 WNI (stabil)
69. Taiwan: 143 WNI (26 sembuh, 117 stabil)
70. Thailand: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)

71. Timor Leste: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)
72. Tunisia: 14 WNI (stabil)
73. Turki: 72 WNI (59 sembuh, 10 stabil, 3 meninggal)
74. Uzbekistan: 19 WNI (18 sembuh, 1 meninggal)
75. Vatikan: 23 WNI (21 sembuh, 2 stabil)

76. Vietnam: 1 WNI (stabil)
77. Yordania: 30 WNI (25 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)
78. Kapal pesiar: 185 WNI (179 sembuh, 6 meninggal)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com