Penambahan pasien yang meninggal dunia tersebut menyebabkan total angka kematian akibat Covid-19 di Tanah Air mencapai 25.246 orang.
Baca juga: 3.977 Pasien Masih Positif Covid-19 di Depok, Terbanyak Selama Pandemi
Sementara itu, ada 64.032 kasus suspek terkait Covid-19 di Indonesia.
Data yang sama juga menunjukkan jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 113.149 kasus.
Angka itu setara dengan 15,3 persen dari total kasus konfirmasi positif Covid-19.
Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang dirawat atau isolasi mandiri.
Angka itu didapatkan dengan mengurangi total kasus positif Covid-19 dengan angka kesembuhan dan kematian.
Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk dapat menangani pandemi Covid-19.
Selain terus melakukan testing, tracing, treatment, pemerintah juga membuat program vaksinasi sebagai langkah memutus penyebaran virus corona.
Masyarakat Diminta Tak Ragukan Vaksin
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, tidak boleh ada keraguan sedikitpun bagi masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19.
Baca juga: UPDATE 14 Januari: Tambah 59 Kasus Covid-19 di Kota Tangerang, 428 Pasien Masih Dirawat
Ia mengatakan, Presiden Joko Widodo sudah melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 perdana untuk memberikan contoh bahwa vaksin terbukti aman.
"Jadi tidak ada alasan lagi, tidak boleh ada keraguan sedikit pun tentang vaksin, tidak boleh. Kita harus yakin, tidak mungkin pemerintah mau mengorbankan masyarakat," kata Doni dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR secara virtual, Kamis (14/1/2021).
Doni mengatakan, sebelum Presiden Jokowi menerima vaksin Covid-19, telah dilakukan uji klinis kepada sejumlah relawan dan tidak ada satu pun yang mengalami gejala.
"Artinya seorang kepala negara, kepala pemerintahan telah bersedia jadi orang pertama divaksinasi, kalau ada risiko itu tidak mungkin," ujar dia.
Doni juga mengatakan, siapa pun yang berusaha membuat masyarakat tidak percaya terhadap vaksinasi Covid-19 harus dilawan.
"Tidak boleh kita biarkan, karena inilah kekuatan bangsa kita untuk bisa atasi Covid-19," ucap dia.
Baca juga: Ketua Satgas Covid-19: Publik Figur di Variety Show Belum Disiplin Protokol Kesehatan
Lebih lanjut, Doni mengingatkan, penanganan Covid-19 tidak hanya bergantung kepada vaksinasi, tetapi harus diimbangi dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan.
"Kita tidak boleh kendor lemah beri edukasi kepada siapapun juga termasuk kepada diri sendiri, mungkin saat tertentu kita drop tapi kita kembalikan motivasi diri kita," kata Doni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.