JAKARTA, KOMPAS.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi ( KNKT) bersama pihak Sriwijaya Air menemui keluarga penumpang dan awak pesawat SJ 182.
Menurut Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (14/1/2020), pertemuan itu berlangsung pada Selasa (13/1/2021).
Pertemuan tersebut untuk menginformasikan perkembangan proses investigasi dan penyebab terjadinya musibah kecelakaan pesawat SJ-182.
Baca juga: KNKT Minta Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Tak Mudah Percaya Informasi dari Medsos
Dalam pertemuan itu, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono memohon keluarga penumpang dan awak SJ-182, untuk tidak begitu saja mempercayai analisis yang beredar di media sosial.
"Data-data yang beredar (luas di medsos) harus divalidasi, harus dicek sumber dan kebenarannya. Data yang beredar belumlah divalidasi. KNKT hanya akan memberikan pernyataan berdasarkan hasil pemeriksaan kotak hitam," kata dia.
Ketua KNKT mencontohkan soal kecepatan pesawat dalam satu detik berubah menjadi 50 knot.
“Hal ini tidaklah benar. Bahkan mobil balap saja tidak secepat itu," ujar dia.
Soerjanto mengimbau agar spekulasi-spekulasi semacam itu tidak perlu disebarluaskan.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Sub Komite IK Penerbangan KNKT Nurcahyo Utomo menegaskan, pihaknya akan membuat laporan yang detail dan menyeluruh setelah proses investigasi benar-benar selesai dilakukan.
"Kami akan menghadirkan laporan awal investigasi dalam waktu 30 hari," ujar dia.
Baca juga: Penemuan FDR Kotak Hitam Sriwijaya Air SJ 182, Kronologi hingga Diserahkan ke KNKT
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan