Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basarnas Tegaskan Terus Cari CVR Kotak Hitam Sriwijaya Air SJ 182

Kompas.com - 13/01/2021, 21:26 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya (Purn) Bagus Puruhito menegaskan, tim SAR gabungan akan terus mencari cockpit voice recorder (CVR) dari kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

"Kita persempit, kita perkecil pointer area pencarian CVR," kata Bagus di JICT 2 Tanjung Priok, seperti dikutip Antara, Rabu (13/1/2021).

Dia melanjutkan, pencarian terhadap CVR kotak hitam Sriwijaya Air SJ 182 akan terus dilakukan tim SAR gabungan pada hari keenam yaitu Kamis (14/1/2021).

Baca juga: Cuaca Belum Bersahabat, Operasi SAR Cari CVR Sriwijaya Air Masih Dihentikan

Tim SAR gabungan, kata Bagus, akan terjun ke area yang sama dibanding hari sebelumnya.

Selain itu, ia juga menginformasikan bahwa tim SAR gabungan akan menggunakan KR Baruna Jaya IV dalam proses pencarian besok.

Menurut Bagus, area pencarian yang semakin dipersempit ini diharapkan mampu menemukan titik terang terkait CVR.

Namun, dirinya juga menegaskan bahwa pencarian korban jiwa penumpang Sriwijaya Air SJ 182 tetap menjadi prioritas tim SAR gabungan.

Baca juga: Basarnas: Pencarian Sriwijaya Air Dilanjutkan jika Cuaca Kondusif

Untuk itu, ia berharap agar cuaca pada Kamis (14/1/2021) mendukung proses pencarian dan penyelamatan.

"Mudah-mudahan besok cuaca lebih mendukung kelancaran SAR," tuturnya.

Pencarian hari kelima pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dikabarkan mengalami hambatan karena cuaca yang tak kondusif. Cuaca yang dimaksud adalah gelombang laut tinggi dan angin kencang.

"Sejak pagi tadi kami memantau terus dan berkoordinasi dengan BMKG bahwa cuaca di lokasi tidak mendukung untuk operasi pertolongan dan pencarian dalam hal ini penyelaman," ucapnya.

Bagus menerangkan, pihaknya akan terus melakukan pembaruan informasi terkait pelaksanaan SAR pada hari kelima ini.

Cuaca yang tak kondusif ini juga dibenarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Baca juga: BMKG Sebut Kecepatan Angin dan Gelombang Tinggi Ganggu Proses Pencarian Sriwijaya Air

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com