Sebab, ia menilai bahwa tidak ada vaksin yang diproduksi oleh perusahaan yang sama, tetapi berdasarkan uji klinis menunjukkan hasil efikasi yang berbeda.
Seperti diketahui sebelumnya, uji klinik vaksin Sinovac di Turki menunjukkan efikasi mencapai 91,25 persen, sedangkan di Brazil 78 persen. Hal ini yang kemudian menimbulkan pertanyaan bagi epidemiolog dan ahli kesehatan lainnya.
Untuk program vaksinasi di Indonesia, rencana akan dilakukan pada Rabu (13/1/2021).
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Makan Waktu Lama, Warga Diminta Tetap Disipilin Terapkan 3M
Hari ini, BPOM resmi menerbitkan izin penggunaan darurat atau EUA untuk vaksin Covid-19 Sinovac. Dengan demikian, vaksin Sinovac telah mendapat izin untuk digunakan dalam vaksinasi.
"Pada hari ini, Senin tanggal 11 Januari 2021, Badan POM memberikan persetujuan penggunaan dalam kondisi emergency, emergency use authorization untuk vaksin Covid-19 yang pertama kali kepada vaksin Corona vax produksi Sinovac Biotech Incorporated yang bekerja sama dengan PT Bio Farma," kata Kepala BPOM Penny Lukito dalam konferensi pers daring, Senin (11/1/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.