JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penggeledahan dalam kasus dugaan suap mantan Menteri Sosial Juliari Batubara, Senin (11/1/2021) hari ini.
"Terkait penyidikan dugaan korupsi di Kemensos dengan tersangka JPB (Juliari) dan kawan-kawan, hari ini, Senin (11/1/2021), tim Penyidik KPK melakukan penggeledahan di 2 lokasi," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Senin.
Dua lokasi yang digeledah itu adalah kantor PT Mesail Cahaya Berkat yang beralamat di SOHO Capital Podomoro City, Jalan Letjen S Parman, Jakarta.
Baca juga: KPK Periksa Tersangka Pemberi Suap Juliari Batubara, Dalami Distribusi Bansos
Kemudian, kantor PT Junatama Foodia yang beralamat di Metropolitan Tower, Jalan RA Kartini, Jakarta.
"Hingga saat ini kegiatan penggeledahan masih berlangsung," ujar Ali.
Sebelumnya, pada Jumat (8/1/2021), penyidik mengamankan dokumen terkait kontrak dan penyediaan sembako saat menggeledah kantor PT ANM dan PT FMK di Gedung Patra Jasa, Jakarta Selatan.
Baca juga: Kasus Suap Juliari Batubara, KPK Amankan Dokumen Kontrak dan Penyediaan Sembako
Dalam kasus ini, Juliari diduga telah menerima uang sebesar Rp 17 miliar yang kemudian digunakan untuk keperluan pribadinya.
Uang tersebut diduga didapat dari fee setiap paket pekerjaan yang harus disetorkan para rekanan kepada Kementerian Sosial sebesar Rp 10.000 per paket bansos senilai Rp 300.000.
Selain Juliari, KPK telah menetapkan empat tersangka lain dalam kasus ini yaitu Matheus Joko Santoso dan Adi Wahyono selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) di Kementerian Sosial serta Ardian I M dan Harry Sidabuke selaku pihak swasta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.