JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat disiplin mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Ia mengingatkan bahwa sudah banyak tenaga medis yang meninggal dunia akibat tertular virus corona.
Budi tak ingin, ketidakpatuhan warga terhadap protokol kesehatan berakibat pada peningkatan kasus Covid-19 di kalangan tenaga medis.
"Sudah cukup 500 orang yang wafat, jangan lebih banyak lagi," kata Budi dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (6/1/2021).
Baca juga: Cegah Lonjakan Covid-19, Menkes Minta Masyarakat Kurangi Mobilitas Mulai 11 Januari
Budi pun meminta masyarakat mengurangi mobilitas selama 2 minggu, terhitung sejak 11 Januari 2021.
Hal ini demi mencegah terjadinya penularan virus pasca libur panjang Natal dan tahun baru 2021.
Menurut Budi, kasus aktif Covid-19 selalu mengalami kenaikan sekitar 30-40 persen usai libur panjang.
Kenaikan kasus virus corona akan memberikan tekanan ke rumah sakit, sekaligus berdampak pada tenaga kesehatan.
Baca juga: Jokowi: Kita Harap Vaksinasi Bisa Diselesaikan dalam Setahun
"Apalagi pada kenyataannya, even sebelum mulai liburan kondisi rumah sakit kita sudah lumayan penuh. Beberapa sudah sangat penuh dan tenaga kesehatan kita juga sudah cukup lama dan cukup letih menangani pandemi Covid ini," ujarnya.
Oleh karenanya, Budi memohon agar masyarakat patuh pada imbauan pemerintah dengan mengurangi mobilitas selama 2 pekan.
Ia juga ingin seluruh warga tertib dalam memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
"Saya minta tolong, tolong kita bantu mereka, kita lindungi mereka, kita jaga mereka dengan mengurangi mobilitas dalam 2 minggu mulai tanggal 11 Januari," kata Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.