Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSPI Pastikan Lakukan Unjuk Rasa Tetap Jalankan Protokol Kesehatan

Kompas.com - 28/12/2020, 14:22 WIB
Irfan Kamil,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI) Said Iqbal mengatakan, aksi sejumlah buruh yang akan dilakukan di 18 titik di sejumlah daerah besok (29/12/2020) sudah memberitahukan kepada pihak kepolisian.

"Aksi pada 29 Desember besok sudah ada pemberitahuan ke pihak kepolisian dan kami pastikan protokol kesehatan itu wajib, kita akan jalankan seperti tanggal 16 Desember yang lalu," kata Said Iqbal dalam konferensi pers, Senin (28/12/2020).

Said menyebutkan, pada aksi di Jakarta yang dipusatkan di Mahkamah konstitusi akan dihadiri kurang lebih 100 orang aliansi buruh yang tergabung dalam KSPI.

Baca juga: Selasa Ini KSPI Lakukan Aksi di 18 Titik, Berpusat di MK

Ia mengatakan, peserta aksi lapangan sudah diimbau untuk menjaga jarak sejauh 2 meter ke kiri dan 2 meter ke kanan serta depan dan belakang.

"Kami gunakan protokol kesehatan tidak hanya di Jakarta, 17 titik lainnya pun sudah diinstruksikan jelas, protokol kesehatan jangan main main," kata Said Iqbal.

"Jaga jarak, gunakan masker, dan setiap orang wajib membawa hand sanititizer. Setiap 15 menit cuci tangan sendiri pake hand sanitizer sendiri," ujar dia.

Lebih jauh Said mengatakan, selain di Jakarta, 17 titik lain misalnya Bandung, Semarang, Surabaya Serang, Batam, dan Makassar, juga melakukan aksi pada jam yang sama yakni pukul 10.00 hingga 12.00.

Baca juga: Demo di MK, KSPI Tuntut Batalkan UU Cipta Kerja dan Naikkan UMSK 2021

Terkait alasan mendasar aksi tersebut, menurut Said yakni karena isu omnibus law telah redup akibat adanya isu korupsi menteri, isu Covid-19, dan isu terkait reshuffle kabinet.

"Maka omnibus law akan menjadi isu utama dan gerakan perlawanan kaum buruh di tahun 2021," ucap Said.

"Untuk itu akan ada aksi dan kami akan menyuarakan dua isu, yakni batalkan omnibus law UU Cipta kerja dan tentunya yang kedua naikkan UMSK 2021," kata dia.

Selain aksi lapangan, ia mengatakan, KSPI juga akan melakukan aksi virtual.

Pada aksi sebelumnya, sebanyak 360.000 orang terlibat atau mengikuti aksi virtual tersebut.

"Jadi siaran langsung virtual itu live Instagram dan live Facebook," tutur Said Iqbal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com