JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI) Said Iqbal mengatakan, sejumlah elemen buruh yang tergabung dalam KSPI akan melakukan aksi di 18 titik di seluruh Indonesia, besok (29/12/2020).
"Besok, tanggal 29 Desember pukul 10.00 sampai 12.00 akan ada 18 titik lokasi aksi lapangan," kata Said Iqbal dalam konferensi pers, Senin (28/12/2020).
"Di Jakarta akan dipusatkan di Mahkamah Konstitusi," kata Said.
Baca juga: Demo di MK, KSPI Tuntut Batalkan UU Cipta Kerja dan Naikkan UMSK 2021
Said mengatakan, selain di Jakarta, 17 titik lain seperti di Bandung, Semarang, Surabaya Serang, Batam, dan Makassar, juga melakukan aksi pada jam yang sama yakni pukul 10.00 hingga 12.00.
Terkait alasan mendasar aksi tersebut, menurut Said yakni karena isu omnibus law telah redup akibat ada isu korupsi menteri, isu Covid-19, dan isu terkait reshuffle kabinet.
"Maka omnibus law akan menjadi isu utama dan gerakan perlawanan kaum buruh di tahun 2021," ucap Said.
"Untuk itu akan ada aksi dan kami akan menyuarakan dua isu, yakni batalkan omnibus law UU Cipta kerja dan tentunya yang kedua naikkan UMSK 2021," kata dia.
Baca juga: Menko PMK Usul Pedagang Pasar hingga Buruh Masuk Daftar Prioritas Vaksinasi Covid-19
Selain aksi lapangan, ia mengatakan, KSPI juga akan melakukan aksi virtual. Pada aksi sebelumnya, sebanyak 360.000 orang terlibat atau mengikuti aksi virtual tersebut.
"Jadi siaran langsung virtual itu live Instagram dan live Facebook," tutur Said Iqbal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.