Dalam kurun waktu yang sama, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 243 orang. Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 menjadi 21.237 orang.
Sementara itu, ada 69.325 kasus suspek terkait Covid-19 di Indonesia.
Data yang sama juga menunjukkan jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 108.452 kasus. Angka itu setara dengan 15,2 persen dari total kasus konfirmasi positif Covid-19.
Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang dirawat atau isolasi mandiri. Angka itu didapatkan dengan mengurangi total kasus positif Covid-19 dengan angka kesembuhan dan kematian.
Baca juga: UPDATE 27 Desember: Ada 108.452 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia
Ahli epidemiologi dari Universitas Griffith di Australia, Dicky Budiman menilai, memasifkan tracing, testing, and treatment (3T) dan penerapan protokol kesehatan saja tidak cukup untuk meminimalisasi potensi ledakan kasus Covid-19 di awal tahun 2021.
Menurut dia, selain memasifkan 3T dan penerapan protokol kesehatan pemerintah juga harus melakukan pembatasan mobilitas penduduk.
"Harus ada pembatasan mobilitas dan interaksi penduduk," kata Dicky kepada Kompas.com, Sabtu (26/12/2020).
Dicky memang memprediksi akan terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 di Indonesia.
Baca juga: Antisipasi Ledakan Covid-19 Awal 2021, Pemerintah Diminta Batasi Mobilitas Penduduk
Hal itu, kata dia, terlihat dari berbagai indikator terkait Covid-19 di Indonesia yang kian mengalami kenaikan.
"Jadi artinya ini ada sinyal serius seperti indikator angka kematian, angka hunian rumah sakit, kasus harian, tes positivity rate ini semua meningkat," ujarnya.
"Memasuki di tahun 2021 awal ini, akan memasuki masa yang sangat sangat harus kita waspadai. Dan ada potensi ledakan kasus," kata Dicky.
Dicky tidak menyebut spesifik penyebab potensi ledakan kasus tersebut. Ia hanya mengatakan kondisi Indonesia saat ini sudah dalam kondisi kritis.
Baca juga: Ada Potensi Ledakan Kasus Covid-19 Awal 2021, Semua Diminta Waspada
Oleh karena itu, Dicky menyarankan pemerintah untuk memasifkan program 3T dan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan.