JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Faisol Riza menyebut, Presiden Joko Widodo bermaksud untuk meningkatkan iklim investasi di Indonesia dengan menempatkan sejumlah menteri baru dari kalangan pengusaha di Kabinet Indonesia Maju.
Nama-nama itu misalnya, Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, hingga Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan.
"Saya kira jelas pesannya bahwa kekuasaan ini sekarang atau kabinet ini sekarang ini adalah kabinet yang sangat friendly terhadap global fund yang sedapat mungkin, sebanyak mungkin akan menarik global fund, investasi dan semacamnya untuk masuk ke Indonesia," kata Faisol dalam sebuah diskusi daring, Minggu (27/12/2020).
Baca juga: Soal Pembukaan Pariwisata Bali untuk Turis Asing, Ini Kata Sandiaga
Faisol mengatakan, Jokowi tak punya banyak pilihan saat hendak merombak atau me-reshuffle kabinetnya.
Nama-nama menteri yang akhirnya dipilih, kata dia, diputuskan dengan mempertimbangkan situasi pandemi Covid-19.
Dalam situasi seperti ini, Jokowi berupaya untuk memulihkan kondisi ekonomi yang pada dua kuartal terakhir mengalami kontraksi.
Pemulihan ekonomi itu dilakukan salah satunya dengan meningkatkan investasi.
"Jadi Pak Jokowi mungkin tidak memiliki pilihan terlalu banyak dengan situasi Covid seperti hari ini, di mana ekonomi kita bagian dari ekonomi global yang lagi ambruk berusaha mencari jalan keluar dan memanfaatkan sekecil mungkin kesempatan yang ada," ujar Faisol.
Baca juga: Reshuffle Kabinet, Jokowi Dinilai Masih Utamakan Stabilitas Dukungan Politik
Selain sektor ekonomi, lanjut Faisol, Jokowi juga ingin fokus terhadap penanganan pandemi dari sektor kesehatan.
Dipilihnya Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, kata dia, dimaksudkan untuk menyukseskan program vaksinasi.