Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IDI Minta Menkes Baru Perhatikan Persoalan Kesehatan Selain Covid-19

Kompas.com - 23/12/2020, 10:29 WIB
Irfan Kamil,
Krisiandi

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pertimbangan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban menilai, selain Covid-19 masih banyak berbagai pekerjaan rumah yang harus bisa diselesaikan Menteri Kesehatan (Menkes) yang baru.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo menunjuk Budi Gunadi Sadikin menjadi Menteri Kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto.

Penyakit TBC, HIV/AIDS dan Narkotika, menurut Zubairi masih menjadi masalah kesehatan yang menimbulkan penyebab kematian terbanyak.

“Jadi selain masalah Covid-19 banyak masalah lain yang memang perlu diatasi, jangan sampai terjadi collateral damage artinya masalah kesehatan lain juga harus diperhatikan,” ucap Zubairi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (23/12/2020).

Baca juga: Profil Budi Gunadi Sadikin, Jebolan Fisika Nuklir, Bankir, Lalu Menkes

“Dan saya kira track record beliau cukup baik untuk memahami ini,” tutur dia.

Zubairi menilai bukan masalah jika menteri kesehatan bukan berlatar belakang tenaga kesehatan.

Menurut dia, posisi Menteri Kesehatan adalah posisi manajerial yang akan mengatur jalannya kementerian mengatasi berbagai persoalan.

“Saya kira dokter yang ahli manajemen bagus, orang manajemen yang kemudian paham dan berusaha maksimal memahami permasalahan kesehatan juga bagus,” ucap Zubairi.

“Yang penting kan team work-nya nanti bagaimana dia merekrut pembantunya yang harusnya memang ahli dalam bidang kedokterannya sehingga keputusannya menjadi bermanfaat,” kata Zubairi

Sebelum menjabat sebagai Menteri Kesehatan, Budi Gunadi menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN mendampingi Erick Thohir yang menjabat sebagai menteri.

Selain itu, ia juga dipercaya menjadi Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (Satgas PEN).

Zubairi yang juga menjabat Ketua Satgas Covid-19 IDI menuturkan, seorang menteri harus paham bidang kerja.

Ia yakin dengan tim yang solid Budi bisa menyesuaikan diri dengan bidang kerjanya.

“Saya kira Pak Budi Gunaidi ini sebelumnya track record-nya bagus namun kemudian harus dibantu oleh tim yang kuat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan di Indonesia,” tutur Zubairi

Penunjukan Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan disampaikan Presiden Joko Widodo di beranda Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (22/12/2020) sore.

Tak hanya Budi Gunadi, lima menteri baru yang diperkenalkan Jokowi.

Baca juga: Jadi Menkes, Budi Gunadi Janjikan Layanan Kesehatan yang Siap Hadapi Pandemi

Adapun kelima menteri baru lainnya yang diumumkan Jokowi ialah Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama Kusubandio.

Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo. Kemudian, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi.

Lalu, Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara. Selanjutnya ialah Muhammad Luthfi sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Agus Suparmanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com