Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Pengamat soal Reshuffle: 6 Pos Kementerian, Nama Risma, Budi Gunadi, dan Wahyu Trenggono

Kompas.com - 22/12/2020, 15:17 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Indo Barometer Muhammad Qodari memprediksi, ada 6 pos kementerian di kabinet Jokowi-Ma'ruf yang akan diganti dalam waktu dekat.

"Dari sekian banyak versi yang beredar, saya cenderung percaya ke versi yang 6 nama," kata Qodari dalam diskusi bertajuk "Reshuffle Berskala Besar" secara virtual, Selasa (22/12/2020).

Menurut Qodari, enam kementerian yang kemungkinan diganti sudah termasuk dua pos kementerian yang sedang kosong yaitu Menteri Kelautan dan Perikanan dan Menteri Sosial.

Baca juga: Setahun Firli Bahuri Pimpin KPK: Penangkapan 2 Menteri yang Berujung Kemungkinan Reshuffle Kabinet

Kemudian, Menteri Kesehatan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menteri Perdagangan, dan Menteri Agama.

"Menkes Budi Gunadi Sadikin, terus Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri KKP Wahyu Trenggono, yang buat saya masih dinamis ini Menparekraf Sandiaga Uno, karena saya dengar kabar ada potensi S kemungkinan diganti S yang lain," ujar dia.

Sementara itu, untuk Menteri Sosial, Qodari mengatakan, mencuatnya nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai menteri sosial menggantikan Juliari P Batubara adalah pilihan yang tepat.

Sebab, Risma memiliki pengalaman mengelola daerah dan kinerjanya disenangi oleh Presiden Joko Widodo.

"Setahu saya Pak Jokowi juga senang dengan Bu Risma begitu. Jadi ini (ibarat) panci ketemu tutuplah, klop berat. Jadi ini nyodorin ini, ini juga senang sama ini begitu, orangnya juga mampu, kompeten, populer top banget," ucap dia. 

Baca juga: Risma, Sandiaga, dan Tanda-tanda Reshuffle Kabinet

Lebih lanjut, untuk Menteri Agama, ia menilai, nama Kader Nahdlatul Ulama (NU) KH Yahya Cholil Staquf akan mengisi posisi tersebut.

Ia yakin, posisi Menteri Agama akan diduduki oleh kader NU.

"Pak yahya ini adalah darah biru, keturunan elite di NU. Beliau itu punya bapak namanya KH Cholil Bisri, itu salah satu kiai besar di Jawa Tengah, tepatnya di Kabupaten Rembang. Pendiri PKB," ucap dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com