Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Tenaga Medis Terdepan Bela Negara, Berjuang Sembuhkan Pasien Covid-19, walau Nyawa Taruhannya

Kompas.com - 19/12/2020, 14:59 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menilai, upaya perwujudan bela negara di masa pandemi dapat dilakukan dari semua pihak, salah satunya tenaga medis.

Prabowo mengatakan, tenaga medis secara ikhlas dan penuh kesadaran berada di barisan terdepan sebagai pembela negara di masa pandemi.

Bahkan, sebut dia, tenaga medis rela bertaruh nyawa.

"Mereka (tenaga medis) tanpa kenal lelah, penuh kesadaran, dan keikhlasan berada di baris terdepan sebagai pembela negara. Memperjuangkan kesembuhan setiap warga negara yang terpapar virus Covid-19, walaupun nyawa mereka sendiri taruhannya," kata Prabowo dalam acara "Puisi Bela Negara: Mari Bela Negara ke-72" yang disiarkan secara virtual melalui akun YouTube Perpustakaan Nasional RI, Sabtu (19/12/2020).

Ia sepakat bahwa upaya paling penting dalam aksi bela negara saat ini adalah dengan cara membela negara untuk mengatasi pandemi Covid-19.

Baca juga: IDI Nantikan Izin Darurat Vaksin Covid-19 dari BPOM

Untuk itu, ia menilai penanganan pandemi Covid-19 merupakan bentuk perwujudan bela negara masa kini.

"Di era kekinian, di mana ancaman pandemi Covid-19 masih belum berakhir, yang paling urgen dalam melakukan bela negara adalah membela negara Indonesia untuk mengatasi pandemi Covid-19," tuturnya.

Selain dari tenaga medis, tambah Prabowo, masyarakat juga bisa ikut melakukan bela negara di masa pandemi dengan cara mematuhi protokol kesehatan.

Dia berujar, masyarakat bisa mematuhi protokol kesehatan dengan selalu menjalankan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun serta air mengalir.

"Sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19. Ini bisa dikatakan sebagai implementasi dari aksi bela negara," kata dia.

Baca juga: Prabowo Beri Penghargaan 11.485 Eks Pejuang Timor Timur, Termasuk Eurico Guterres

Prabowo menambahkan, upaya bela negara juga dapat diwujudkan di berbagai bidang pekerjaan.

Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar mampu memberi kontribusi nyata dalam melakukan aksi bela negara sesuai profesi masing-masing.

"Begitu juga dalam melakukan upaya lain, di antaranya pemulihan kesadaran masyarakat, pemulihan ekonomi nasional, pendidikan dan keagamaan, serta berbagai aspek kehidupan sebagai aksi bela negara," kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Adapun Hari Bela Negara diperingati setiap tahunnya pada 19 Desember.

Hari Bela Negara lahir untuk memperingati agresi militer kedua Belanda ke Indonesia yang terjadi pada 19 Desember 1948 atau 72 tahun yang lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com