Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Tantangan Mencapai Target Pembangunan Berkelanjutan Makin Berat

Kompas.com - 17/12/2020, 14:17 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, saat ini tantangan Indonesia dalam mencapai target tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) makin berat.

Pandemi Covid-19 telah menyebabkan krisis yang memperburuk capaian SDGs nasional.

"Saat ini tantangan untuk mencapai target SDGs ini semakin berat. Pandemi telah mengakibatkan krisis kesehatan dan krisis perekonomian yang memperburuk capaian SDGs kita, bahkan juga capaian SDGs dunia," ujar Jokowi, dalam sambutannya untuk Konferensi Tahunan SDGs Indonesia Tahun 2020 yang ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (17/12/2020).

Baca juga: SDGs Lamban, Perusahaan Masih Kedepankan Profit

Kendati demikian, Jokowi menekankan bahwa target SDGs Indonesia jangan sampai turun. Ia meminta semua pihak mencari cara dan terobosan baru agar dapat mencapai target tersebut.

"Tidak ada cara lain bahwa inovasi harus terus dilakukan. Cara yang lebih efektif dan efisien harus dikembangkan dan hasil yang lebih maksimal harus diperjuangkan," ucap Jokowi.

Menurut Jokowi, para ahli di berbagai bidang punya keunggulan masing-masing. Selain itu, praktisi di bidang pemerintahan maupun swasta juga sudah memiliki kemampuan memadai.

Baca juga: APRIL2030: Aksi Nyata Wujudkan Akselerasi SDGs Satu Dekade ke Depan

 

Sehingga, Jokowi meminta setiap keahlian bisa saling memberi masukan dan diterapkan dalam kebijakan yang konkret.

"Selama ini kita telah bekerja keras untuk mencapai SDGs. Target SDGs sepenuhnya sesuai dengan prioritas kebijakan pemerintah," kata Jokowi.

"Yakni mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan untuk memberikan kesejahteraan yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia," ucapnya.

Baca juga: Mahasiswa Didorong Sumbang Pemikiran Kritis tentang SDGs

SDGs merupakan kesepakatan antarnegara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang diteken pada 2015.

SDGs yang menjadi komitmen global tersebut terdiri dari 17 tujuan, diantaranya tanpa kemiskinan, konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, penanganan perubahan iklim, ekosistem daratan, serta kemitraan untuk mencapai tujuan.

Berdasarkan laporan The Sustainable Development Goals and Covid-19, Indonesia setidaknya mampu mewujudkan 10 dari 17 tujuan yang ada, di antaranya perbaikan kesetaraan gender, kota dan komunitas berkelanjutan, ekosistem laut, ekosistem daratan, serta kemitraan untuk mencapai tujuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com