Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK: Covid-19 Jadi Momentum Rekonstruksi Kesadaran Solidaritas Nasional Milenial

Kompas.com - 17/12/2020, 11:50 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pandemi Covid-19 menjadi momentum untuk merekonstruksi kesadaran masyarakat dalam mempraktikkan solidaritas nasional.

Hal itu diungkapkannya dalam webinar "Membedah Kesetiakawanan Sosial di Masa Pandemi dalam Perspektif Kaum Milenial" yang digelar Kementerian Sosial (Kemensos), Kamis (17/12/2020).

"Ketika kita menghadapi momentum pandemi Covid-19, yang nanti pasti akan mempengaruhi terhadap perjalanan bangsa Indonesia ke depan. Seharusnya memang mencoba merekonstruksi seperti apa pola kesadaran solidaritas nasional kita, termasuk dari kalangan milenial," ujar Muhadjir dikutip dari kanal YouTube Kemensos, Kamis (17/12/2020).

Muhadjir menuturkan, kelompok milenial perlu mendapat dukungan untuk merajut kembali makna solidaritas sosial dalam menghadapi Covid-19.

Menurut dia, penerapan solidaritas sosial merupakan hakikat dari nasionalisme bangsa Indonesia. Nasionalisme ini timbul karena masyarakat merasa mempunyai nasib dan penanggungan yang sama.

Baca juga: Menko PMK Ingatkan Kehati-hatian dalam Vaksinasi Covid-19

Untuk itu, dorongan untuk membangkitkan solidaritas sosial kepada kelompok milenial penting dilakukan.

Sebab, kelompok milenial akan mempunyai tugas untuk meneruskan tongkat estafet sebagai calon pemimpin bangsa ke depan.

"Milenial yang sudah paling tua yang nanti 10 tahun ke depan, bahkan sekarang ini sudah banyak kelompok milenial yang juga sudah berada di garis depan," kata Muhadjir.

"Baik di pemerintahan, dunia usaha, dunia politik, dan itu tentu saja menjadi sebuah rangkaian estafet ke depan yang cukup menjanjikan untuk pertumbuhan bangsa," sambung Muhadjir.

Ia menambahkan bahwa solidaritas sosial dan nasionalisme sulit untuk dipisahkan satu sama lainnya.

Menurut dia, hal ini penting untuk terus didengungkan agar kelompok milenial dapat menangkap makna solidaritas sosial dalam kaitannya dengan semangat nasionalisme.

Baca juga: Menko PMK Minta Pemda dan Sekolah Buat Peta Zona Kerawanan Covid-19

"Jadi nasionlisme Indonesia itu sebetulnya secara nomotetis adalah solidaritas sosial karena terjadi di Indonesia dan untuk kepentingan Indonesia, maka kemudian jadi nasionalisme Indonesia," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com