Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Meyakini Kemenangan Golkar di Pilkada 2020 Melebihi Target

Kompas.com - 10/12/2020, 15:49 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, partainya telah melampaui target kemenangan 60 persen di Pilkada 2020.

Ia mengatakan, berdasarkan hasil hitung cepat dan Plano C1 yang dimiliki Partai Golkar di 270 daerah yang menggelar Pilkada 2020, partainya berhasil menang di 165 daerah.

"Jadi perhitungan kami, pasangan Golkar memenangi 165 daerah dan jumlah ini menjadi 61,11 persen dan angka tersebut melebihi target yang ditentukan Partai Golkar yaitu 60 persen," kata Airlangga dalam konferensi pers tentang Hasil Pilkada 2020, Kamis (10/12/2020).

Airlangga juga mengatakan, Partai Golkar menang di 6 Pemilihan Gubernur (Pilgub) dari 9 Pilgub yang diikuti di Pilkada serentak 2020.

Baca juga: Menemui Kecurangan dalam Pilkada? Ini Cara Melaporkannya

Rinciannya, pemilihan gubernur di Provinsi Jambi, Bengkulu, Kepulauan Riau, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Tengah.

Airlangga pun mengapresiasi, kinerja kader partai dalam mengawal hasil hitung cepat secara keseluruhan.

Ia meminta, seluruh kader untuk menunggu hasil resmi perhitungan dari KPU daerah.

"Dan kami tetap sambil menunggu hasil resmi hasil yang akan dicapai Utk terus diamankan," ujar Airlangga.

Baca juga: Bawaslu Sebut Sirekap Belum Maksimal Kumpulkan Data Pilkada dari TPS

Adapun data kemenangan partai Golkar di Pilgub sebagai berikut:

1. Pilgub Jambi, Ketua DPD Golkar Jambi Cen Endra dan Ratu Munawaroh.

2. Pilgub Kepulauan Riau, Ansar Ahmad (Golkar) dan Marlina Agustina.

3. Pilgub Bengkulu, Rohidin Mersyah (Golkar) dan Rosjonsyah.

4. Pilgub Kalimantan Selatan, Sahbirin Nor (Golkar) dan Muhidin

5. Pilgub Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran dan wakilnya Edy Pratowo (Golkar)

6. Pilgub Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura dan wakilnya Ma’mun Amir (Golkar)

Sementara itu, data kemenangan Partai Golkar di Pilkada Kabupaten/Kota sebagai berikut :

1. Sumatera

Sumatera Utara menang di 17 daerah dari 23 daerah atau sebesar 73,91 persen

Jambi menang di 4 daerah dari 6 daerah atau sebesar 66,67 persen.

Sumatera Selatan menang di 5 daerah dari 7 daerah atau sebesar 71,43 persen.

Bengkulu menang di 8 derah dari 9 daerah atau sebesar 88,98 persen.

Bangka Belitung menang di 2 daerah dari 4 daerah atau sebesar 50 persen.

Lampung menang di 4 daerah dari 8 daerah atau sebesar 50 persen.

2. Jawa

Jawa Barat menang di 4 daerah dari 8 daerah atau sebesar 50 persen.

Banten menang 3 daerah dari 4 daerah atau sebesar 75 persen.

Jawa Tengah menang di 18 daerah dari 21 daerah atau 85,71 persen.

Jawa Timur menang di 10 daerah dari 19 daerah atau sebesar 52,33 persen.

3. Kalimantan

Kalimantan Barat menang di 5 daerah dari 7 daerah atau sebesar 71,43 persen.

Kalimantan Timur menang di 6 daerah dari 9 daerah atau sebesar 66,67 persen

Kalimantan Selatan menang di 3 daerah dari 8 daerah atau sebesar 37,5 persen.

Kalimantan Tengah menang di 1 daerah dari 2 daerah atau sebesar 50 persen.

Kalimantan Utara menang di 3 daerah dari 5 daerah atau sebesar 60 persen.

4. Papua

Papua menang 72, 73 persen dan Papua Barat menang 88,98 persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com