Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Pengakuan Jusuf Kalla Dukung Anies di Pilkada DKI | Jusuf Kalla Anggap Salah Jika Anies Tak Kunjungi Rizieq Shihab

Kompas.com - 10/12/2020, 08:50 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Cerita blak-blakan Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla tentang dukungannya terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilkada 2017 dan pandangannya tentang hubungan Anies dan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab masih menarik perhatian pembaca Kompas.com.

Karenanya, artikel tentang Kalla yang menceritakan kedekatannya dengan Anies sejak lama dan pandangan Kalla soal kunjungan Anies ke kediaman Rizieq tak lama setelah Pimpinan FPI itu tiba di Indonesia, menjadi berita terpopuler di desk nasional Kompas.com.

Cerita blak-blakan Kalla itu terungkap dalam wawancara eksklusif dengan Pemimpin Redaksi Berita Satu Claudius Boekan di kanal YouTube Berita Satu, Jumat (4/12/2020).

Adapun Kompas.com telah mendapat izin dari Claudius Boekan untuk mengutip video wawancara tersebut.

Berikut paparannya :

1. Pengakuan Jusuf Kalla Dukung Anies di Pilkada DKI

Jusuf Kalla mengakui kedekatannya dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Ia pun mengakui mengusulkan pencalonan Anies pada Pilkada 2017 dengan melobi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden PKS saat itu, Sohibul Iman, untuk mengusung Anies sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

Hal itu disampaikan Kalla dalam wawancara eksklusif bersama Pemimpin Redaksi Berita Satu Claudius Boekan di kanal YouTube Berita Satu, Jumat (4/12/2020). Kompas.com telah mendapat izin dari Claudius untuk mengutip video wawancara tersebut.

“Saya kenal dekat dengan Anies benar. Saya yang mendukung dia jadi calon gubernur, itu benar. Malam-malam 12 jam sebelum penutupan saya telepon Pak Prabowo dan Ketua PKS semua setuju,” kata Kalla.

Baca juga: Jusuf Kalla Akui Dukung Anies: Kalau Ahok Menang Pilkada DKI, Efeknya Bisa ke Jokowi

2. Jusuf Kalla Anggap Anies Salah Jika Tak Kunjungi Rizieq Shihab

Jusuf Kalla menilai kedekatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Pemimpin Front Pembela Islam ( FPI) Rizieq Shihab tak perlu dipermasalahkan.

Ia menilai Rizieq tentu memiliki preferensi politik dan itu ditunjukkannya dengan mendukung Anies pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Oleh karena itu, Kalla pun menilai tak ada yang salah saat Anies mengunjungi Rizieq saat baru tiba di Indonesia pada 10 November 2020.

“Sebagai orang yang didukung malah salah kalau Anies tidak datang. Bahwa itu risikonya Anies, pemimpin pasti punya risiko dong dianggap begini. Terserah saja. Malah salah kalau Anies enggak datang sebagai orang yang terpilih karena dukungan Habib Rizieq," ujar Kalla.

Baca juga: Jusuf Kalla: Karena Sudah Didukung, Salah kalau Anies Tak Kunjungi Rizieq Shihab

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com