Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Total 2.144 WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri, Tambah 49 di Taiwan

Kompas.com - 08/12/2020, 10:51 WIB
Irfan Kamil,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri mengumumkan terdapat 2.144 warga negara Indonesia ( WNI) yang terpapar Covid-19 di luar negeri hingga Selasa (8/12/2020).

Dalam 24 jam terakhir, terdapat penambahan 49 kasus baru di Taiwan.

"Tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 di Taiwan," tulis Kemenlu di akun Twitter resminya, Selasa.

Baca juga: Ada Potensi Cuaca Ekstrim dan Covid-19, Satgas Imbau Masyarakat Tidak Liburan Saat Akhir Tahun

Hingga saat ini ada 119 WNI yang mengidap Covid-19 di Taiwan. Kemarin, jumlahnya ada 70 orang.

Kemudian, terdapat penambahan pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh di Myanmar dan Kazakhstan.

Selain itu, tidak terdapat penambahan baru pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal di luar negeri.

Secara keseluruhan, WNI positif Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 1.457 orang atau 68 persen dari total kasus.

Hingga saat ini, total pasien meninggal sebanyak 159 orang dan 528 WNI lainnya masih dalam perawatan.

Baca juga: UPDATE: 581.550 Kasus Covid-19 di Tanah Air dan Izin Distribusi Vaksin

Berikut data sebaran 2.144 WNI terkonfirmasi positif Covid-19 di luar negeri hingga 8 Desember 2020:

1. Aljazair: 12 WNI (sembuh)
2. Arab Saudi: 270 WNI (88 sembuh, 81 stabil, 101 meninggal)
3. Amerika Serikat: 121 WNI (92 sembuh, 9 stabil, 20 meninggal)
4. Australia: 11 WNI (10 sembuh, 1 stabil)
5. Azerbaijan: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)

6. Bahamas: 1 WNI (sembuh)
7. Bahrain: 1 (stabil)
8. Bangladesh: 5 WNI (sembuh)
9. Belanda: 14 WNI (7 sembuh, 2 stabil, 5 meninggal)
10. Belgia: 11 WNI (6 sembuh, 5 stabil)

11. Brunei Darussalam: 6 WNI (5 sembuh, 1 stabil)
12. Ceko: 7 WNI (2 sembuh, 5 stabil)
13. Chile: 1 WNI (stabil)
14. Denmark: 1 WNI (stabil)
15. Ekuador: 1 WNI (sembuh)

16. Filipina: 32 WNI (sembuh)
17. Ethiopia: 6 WNI (sembuh, 1 stabil)
18. Finlandia: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
19. Ghana: 1 WNI (meninggal dunia)
20. Hongaria: 15 WNI (stabil)

21. India: 75 WNI (sembuh)
22. Inggris: 33 WNI (28 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal)
23. Irlandia: 2 WNI (sembuh)
24. Italia: 9 WNI (5 sembuh, 4 stabil)
25. Jepang : 27 WNI (2 sembuh, 25 stabil)

26. Jerman: 15 WNI (7 sembuh, 6 stabil, 2 meninggal)
27. Kamboja: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)
28. Kanada: 6 WNI (3 sembuh, 3 stabil)
29. Kazakhstan: 5 WNI (3 sembuh, 2 stabil)
30. Korea Selatan: 64 WNI (56 sembuh, 8 stabil)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com