Salin Artikel

UPDATE: Total 2.144 WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri, Tambah 49 di Taiwan

Dalam 24 jam terakhir, terdapat penambahan 49 kasus baru di Taiwan.

"Tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 di Taiwan," tulis Kemenlu di akun Twitter resminya, Selasa.

Hingga saat ini ada 119 WNI yang mengidap Covid-19 di Taiwan. Kemarin, jumlahnya ada 70 orang.

Kemudian, terdapat penambahan pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh di Myanmar dan Kazakhstan.

Selain itu, tidak terdapat penambahan baru pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal di luar negeri.

Secara keseluruhan, WNI positif Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 1.457 orang atau 68 persen dari total kasus.

Hingga saat ini, total pasien meninggal sebanyak 159 orang dan 528 WNI lainnya masih dalam perawatan.

Berikut data sebaran 2.144 WNI terkonfirmasi positif Covid-19 di luar negeri hingga 8 Desember 2020:

1. Aljazair: 12 WNI (sembuh)
2. Arab Saudi: 270 WNI (88 sembuh, 81 stabil, 101 meninggal)
3. Amerika Serikat: 121 WNI (92 sembuh, 9 stabil, 20 meninggal)
4. Australia: 11 WNI (10 sembuh, 1 stabil)
5. Azerbaijan: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)

6. Bahamas: 1 WNI (sembuh)
7. Bahrain: 1 (stabil)
8. Bangladesh: 5 WNI (sembuh)
9. Belanda: 14 WNI (7 sembuh, 2 stabil, 5 meninggal)
10. Belgia: 11 WNI (6 sembuh, 5 stabil)

11. Brunei Darussalam: 6 WNI (5 sembuh, 1 stabil)
12. Ceko: 7 WNI (2 sembuh, 5 stabil)
13. Chile: 1 WNI (stabil)
14. Denmark: 1 WNI (stabil)
15. Ekuador: 1 WNI (sembuh)

16. Filipina: 32 WNI (sembuh)
17. Ethiopia: 6 WNI (sembuh, 1 stabil)
18. Finlandia: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
19. Ghana: 1 WNI (meninggal dunia)
20. Hongaria: 15 WNI (stabil)

21. India: 75 WNI (sembuh)
22. Inggris: 33 WNI (28 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal)
23. Irlandia: 2 WNI (sembuh)
24. Italia: 9 WNI (5 sembuh, 4 stabil)
25. Jepang : 27 WNI (2 sembuh, 25 stabil)

26. Jerman: 15 WNI (7 sembuh, 6 stabil, 2 meninggal)
27. Kamboja: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)
28. Kanada: 6 WNI (3 sembuh, 3 stabil)
29. Kazakhstan: 5 WNI (3 sembuh, 2 stabil)
30. Korea Selatan: 64 WNI (56 sembuh, 8 stabil)

31. Kuwait: 162 WNI (152 sembuh, 6 stabil, 4 meninggal)
32. Lebanon: 1 WNI (stabil)
33. Libya: 1 WNI (meninggal)
34. Madagaskar: 1 WNI (stabil)
35. Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)

36. Maladewa: 10 WNI (7 sembuh, 2 stabil, 1 meninggal)
37. Meksiko: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)
38. Mesir: 15 WNI (sembuh)
39. Makedonia Utara: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
40. Mozambik: 1 WNI (stabil)

41. Myanmar: 2 WNI (sembuh)
42. Namibia: 1 WNI (stabil)
43. Nigeria: 2 WNI (sembuh)
44. Oman: 20 WNI (2 sembuh, 18 stabil)
45. Pakistan: 34 WNI (33 sembuh, 1 stabil)

46. UEA: 64 WNI (57 sembuh, 2 stabil, 5 meninggal)
47. Prancis: 4 WNI (3 sembuh, 1 stabil)
48. Polandia: 1 WNI (stabil)
49. Portugal: 1 WNI (stabil)
50. Qatar: 168 WNI (164 sembuh, 3 stabil, 1 meninggal)

51. RRT (Makau): 3 WNI (sembuh)
52. RRT (Hong Kong): 91 WNI (85 sembuh, 6 stabil)
53. Rusia: 28 WNI (23 sembuh, 5 stabil)
54. Singapura: 113 WNI (102 sembuh, 9 stabil, 2 meninggal)
55. Serbia: 2 WNI (stabil)

56. Siprus 1 WNI (sembuh)
57. Spanyol: 24 WNI (13 sembuh, 10 stabil, 1 meninggal)
58. Sudan: 18 WNI (6 sembuh, 12 stabil)
59. Suriah: 37 WNI (20 sembuh, 17 stabil)
60. Suriname: 3 WNI (sembuh)

61. Swedia: 1 WNI (stabil)
62. Swiss: 3 WNI (stabil)
63. Taiwan: 119 WNI (21 sembuh, 98 stabil)
64. Thailand: 1 WNI (sembuh)
65. Timor Leste: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)

66. Tunisia: 14 WNI (stabil)
67. Turki: 12 WNI (9 sembuh, 1 stabil, 2 meninggal)
68. Uzbekistan: 19 WNI (18 sembuh, 1 meninggal)
69. Vatikan: 18 WNI ( sembuh)
70. Vietnam: 1 WNI (stabil)

71. Yordania: 11 WNI (9 sembuh, 2 stabil)
72. Kapal pesiar: 185 WNI (170 sembuh, 9 stabil, 6 meninggal)

https://nasional.kompas.com/read/2020/12/08/10514721/update-total-2144-wni-positif-covid-19-di-luar-negeri-tambah-49-di-taiwan

Terkini Lainnya

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke