Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekor 8.369 Kasus Harian Covid-19, Pemerintah Diminta Tingkatkan Fasilitas Layanan Kesehatan

Kompas.com - 04/12/2020, 14:13 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PKS Kurniasih Mufidayati meminta pemerintah meningkatkan kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan terkait lonjakan kasus baru Covid-19, pada Kamis (3/12/2020).

Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat 8.369 kasus baru terkonfirmasi positif. Angka ini merupakan rekor tertinggi selama pandemi Covid-19 di Indonesia.

"fasilitas pelayanan kesehatan harus sangat ditingkatkan, alternatif tempat isolasi untuk pasien terpapar juga harus ditambahkan, ketersediaan obat dan alat kesehatan juga harus dipastikan cukup. Satu nyawa rakyat Indonesia sangat berarti bagi bangsa dan negara," kata Kurniasih saat dihubungi, Jumat (4/12/2020).

Baca juga: UPDATE: Rekor 8.369 Pasien dalam Sehari, Total 557.877 Kasus Covid-19 RI

Menurut Kurniasih, pemerintah seharusnya mengevaluasi strategi mitigasi, kebijakan, alat kesehatan hingga vaksin secara komprehensif. Mengingat sampai saat ini pandemi covid-19 belum dapat dikendalikan.

"Strategi mitigasi dan juga semua hal yang terkait dengan mitigasi pandemi seperti kebijakan, anggaran, tools, alkes, obat dan vaksin yang menjadi games changer harus dievaluasi sejak awal semuanya," ujarnya.

Lebih lanjut, Kurniasih mengingatkan pemerintah untuk memprioritaskan penanganan Covid-19 dan membuat kebijakan yang terpadu.

"Kebijakan lintas bidang/sektor Pembangunan harus terpadu dan satu arah tujuan yaitu kesehatan menjadi hal paling utama, bukan ekonomi, tingkatan 3T dan disiplinkan 3M," pungkasnya.

Baca juga: UPDATE: Ada 8.369 Kasus Baru Covid-19, Indonesia Kembali Catat Rekor

Indonesia kembali mencatat rekor penambahan harian kasus positif Covid-19 pada Kamis (3/12/2020).

Penambahan 8.369 kasus ini menyebabkan total pasien positif Covid-19 di Indonesia kini sebanyak 557.877 orang.

Kasus baru Covid-19 sebanyak 8.369 orang tersebut tersebar di 34 provinsi. Secara detail, tercatat ada tiga provinsi dengan penambahan kasus dalam jumlah tinggi, yaitu di atas 1.000 kasus.

Ketiga provinsi tersebut adalah Papua (1.755 kasus baru), Jawa Barat (1.648 kasus baru), dan DKI Jakarta (1.153 kasus baru).

Sementara, pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 sebanyak 3.673 orang. Dengan demikian, total jumlah pasien sembuh sebanyak 462.553 orang

Kemudian, pasien yang meninggal dunia juga bertambah sebanyak 156 orang. Sehingga, totalnya menjadi 17.355 orang yang meninggal akibat Covid-19.

Baca juga: Di Balik Rekor 8.369 Kasus Harian Covid-19 dan Tingginya Penambahan di Papua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com