Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Bulan Pandemi, Jokowi Klaim Sinyal Positif Ekonomi Semakin Jelas

Kompas.com - 03/12/2020, 12:24 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, kerja keras pemerintah selama sembilan bulan dalam mengatasi pandemi Covid-19 dan dampak ekonomi yang menyertainya telah membuahkan hasil.

Salah satunya, sinyal positif perekonomian yang semakin jelas.

"Sembilan bulan kita bekerja keras mengatasi dampak pandemi. Menangani masalah kesehatan dan menangani masalah ekonomi secara bersamaan," ujar Jokowi saat memeberikan sambutan dalam acara "Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2020" yang digelar secara virtual, Kamis (3/12/2020).

"Sinyal positif perekonomian juga jelas. Semakin jelas," lanjutnya

Baca juga: Jokowi: Buang Jauh Ego Sektoral, Jangan Bangun Tembok Tinggi-tinggi

Jokowi lantas menyebutkan angka kontraksi ekonomi yang menjadi rujukannya.

Menurutnya, pada triwulan kedua 2020, perekonomian Indonesia mengalami kontraksi sebesar minus 5,32 persen.

Kemudian, pada triwulan kedua 2020, Indonesia mengalami kontraksi ekonomi sebesar minus 3,49 persen.

Angka-angka ini menurut Jokowi memperlihatkan Indonesia telah melewati titik terendah kontraksi ekonomi.

"Artinya, telah melewati titik terandahnya. (Sekarang) titik balik menuju membaik, tren positif membaik," ungkap Jokowi.

"Dan dengan momenteum ini saya yakin kita akan bergerak lagi ke arah positif di triwukan keempat dan seterusnya," tambahnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengungkapkan capaian data terbaru penanganan Covid-19 di Indonesia dari sisi angka kasus aktif dan angka kesembuhan.

Capaian ini didapatkan setelah sembilan bulan pemerintah menangani pandemi Covid-19.

Menurut Jokowi, berdasarkan data hingga Kamis, kasus aktif Covid-19 di Indonesia tercatat sebesar 12,72 persen.

"Kasus aktif Covid-19 di Indonesia lebih rendah dari rata-rata dunia. Indonesia memiliki kasus aktif 12,72 persen, sedangkan rata-rata dunia 28,04 persen," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Waspada, Jangan Sampai Terjadi Pandemi Gelombang Kedua

Dia lalu menyebutkan tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia yang mencapai 84,02 persen hingga hari ini.

Angka kesembuhan ini pun disebutkannya lebih tinggi dari rata-rata kesembuhan dunia.

"Tingkat kesembuhan kita mencapai angka 84,02 persen. Lebih baik dari angka kesembuhan rata-rata dunia sebesar 69,56 persen," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com