Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Positivity Rate Covid-19 Indonesia Turun, tetapi Masih di Atas Standar WHO

Kompas.com - 02/12/2020, 14:42 WIB
Tsarina Maharani,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan angka positivity rate Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan sejak Oktober hingga November 2020.

Menurut data Satgas, positivity rate Covid-19 di Indonesia sempat mencapai 16,69 persen pada September. 

"Kemudian turun di angka 14, 26 persen pada Oktober, dan November turun 13,55 persen," ujar Dewi dalam konferensi pers daring, Rabu (2/12/2020).

Baca juga: Rizieq Shihab Minta Maaf, Janji Tidak Buat Kerumunan Lagi Selama Pandemi Covid-19

Positivity rate adalah perbandingan antara kasus positif Covid-19 dan jumlah sampel yang diperiksa dengan dengan metode swab test.

Kendati mengalami penurunan, dia mengatakan tingkat positivity rate Covid-19 di Tanah Air masih terbilang tinggi jika dibandingkan dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Menurut rekomendasi WHO, pandemi Covid-19 bisa dikatakan terkendali jika positivity rate maksimal 5 persen.

"Meski sudah terjadi tren menurun di Oktober dan November, tapi tetap masih di atas standar WHO. Standar WHO kalau kita bisa mengendalikan, targetnya adalah 5 persen dari seluruh orang diperiksa," kata Dewi.

Selain itu, Dewi mengatakan saat ini jumlah pemeriksaan orang di Indonesia sudah hampir mencapai target yang ditetapkan WHO.

Baca juga: Luhut: Insya Allah Pasokan Vaksin Covid-19 Siap Desember

Target pemeriksaan WHO adalah tiap 1 juta penduduk harus diperiksa 1.000 orang per pekan. Maka, dengan asumsi jumlah penduduk 267 juta jiwa, Indonesia semestinya harus melakukan pemeriksaan terhadap 267.000 orang per minggu.

Per November ini, Dewi menyebut jumlah pemeriksaan orang di Indonesia sudah 90 persen dari target WHO.

"Pekan terakhir November kemarin kita sudah mampu menembus angka 90 persen dari target WHO. Jadi kalau kita lihat progress berjalan cukup baik," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com