Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Harap Forum Zakat Dunia Bantu Pulihkan Ekonomi Pasca-pandemi Covid-19

Kompas.com - 30/11/2020, 17:11 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap Forum Zakat Dunia dapat membantu pemulihan ekonomi dunia pasca pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf dalam pembukaan konferensi internasional dan rapat tahunan Forum Zakat Dunia Tahun 2020 secara virtual, Senin (30/11/2020).

"Saya melihat potensi yang besar dari Forum Zakat Dunia dalam membantu pemulihan pasca pandemi Covid-19," ujar Ma'ruf.

Menurut Ma'ruf, hal tersebut bisa dilakukan karena Forum Zakat Dunia mewadahi lebih dari 33 lembaga-lembaga zakat yang ada di seluruh dunia.

Selain itu, Ma'ruf juga memandang bahwa Forum Zakat Dunia dapat mendorong dan memfasilitasi proses penguatan dan perbaikan tata kelola pengelolaan zakat.

Mulai dari pengumpulan, pengelolaan, penyaluran sampai pelaporan.

Terlebih, zakat juga dinilainya bisa turut berperan membantu memulihkan ekonomi dunia pasca pandemi Covid-19.

"Tata kelola yang baik akan semakin meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga pengelola zakat," kata dia.

Baca juga: Zakat Bisa Selesaikan Masalah Kemiskinan, Potensinya Rp 400 Triliun Per Tahun

Dengan demikian, kata Ma'ruf, maka hal tersebut akan semakin mendorong masyarakat untuk menyalurkan zakat, infak, dan shadaqah-nya melalui lembaga pengelola zakat.

Ma'ruf juga berharap lembaga zakat dari seluruh dunia yang ada di forum tersebut dapat bertukar pengalaman dan pengetahuan tentang pengelolaan zakat.

"Praktik-praktik yang baik dalam pengelolaan zakat saya harapkan dapat disebarluaskan sebagai sarana belajar bagi kita semua untuk terus memperbaiki upaya pengelolaan zakat," kata dia.

Ma'ruf pun mendorong pemanfaatan teknologi digital, bukan hanya untuk pengumpulan zakat, infak, dan sedekah, tetapi juga untuk pengelolaan dan pelaporan pemanfaatannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com