Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Change.org Catat 5 Persoalan Daerah Menurut Anak Muda

Kompas.com - 24/11/2020, 20:14 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei yang difasilitasi oleh Change.org mengungkap adanya lima persoalan daerah dari sudut pandang anak muda.

Survei tersebut digelar secara daring terhadap 9.087 responden di 34 provinsi pada 12 Oktober-10 November 2020.

Mayoritas responden survei (82 persen) merupakan anak muda pada rentang usia 17-30 tahun yang aktif menggunakan media sosial.

"Survei ini menemukan bahwa mayoritas responden menganggap persoalan terbesar di daerah mereka adalah ekonomi dan kesejahteraan (42 persen)," ujar Direktur Kerjasama Change.org Indonesia Desma Murni dalam konferensi pers daring yang digelar pada Selasa (24/11/2020).

Baca juga: Survei Change.org: Janji Kampanye Calon Kepala Daerah Terpilih Perlu Diawasi

"Persoalan itu mencakup kurangnya lapangan pekerjaan, tingginya tingkat pengangguran dan bantuan sosial yang tidak tepat sasaran," kata dia. 

Persoalan kedua yakni infrastruktur (13 persen).

Ketiga penegakan hukum (11 persen). Keempat, lingkungan (10 persen) dan kelima yakni masalah pendidikan (9 persen).

Meski begitu, kata Desma, responden di luar Pulau Jawa seperti yang berasal dari Kalimantan, Sulawesi, NTT mengungkapkan bahwa infrastruktur menjadi persoalan penting di daerah.

Lebih lanjut, responden dari daerah yang relatif terpencil seperti di NTT dan Papua menganggap pendidikan sebagai masalah utama.

"Sementara itu, untuk daerah metropolitan seperti Jakarta, selain masalah ekonomi dan kesejahteraan, mereka juga mengaku memiliki masalah terkait dengan penegakan hukum yang kurang baik," ujar Desma.

Sementara itu, Koordinator Golongan Hutan Edo Rakhman mengungkapkan pandangan anak muda tentang isu lingkungan hidup.

Baca juga: KTT G20, Jokowi Sebut UU Cipta Kerja Berikan Perlindungan pada Lingkungan Hidup

Dalam survei ini, anak muda memandang masalah yang paling penting dicarikan solusinya oleh calon kepala daerah yakni buruknya pengelolaan sampah dan limbah, pencemaran/polusi, pertanian dan perkebunan monokultur yang tidak berkelanjutan, kerusakan hutan serta ekosistem laut.

“Seluruh responden di semua provinsi mengakui bahwa buruknya pengelolaan sampah/limbah adalah persoalan lingkungan yang paling krusial," kata dia. 

Daerah-daerah dengan populasi yang cukup besar seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur juga merasakan polusi sebagai masalah.

Adapun responden di Kalimantan mengkhawatirkan persoalan lingkungan terkait kebakaran hutan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com