Salin Artikel

Survei Change.org Catat 5 Persoalan Daerah Menurut Anak Muda

Survei tersebut digelar secara daring terhadap 9.087 responden di 34 provinsi pada 12 Oktober-10 November 2020.

Mayoritas responden survei (82 persen) merupakan anak muda pada rentang usia 17-30 tahun yang aktif menggunakan media sosial.

"Survei ini menemukan bahwa mayoritas responden menganggap persoalan terbesar di daerah mereka adalah ekonomi dan kesejahteraan (42 persen)," ujar Direktur Kerjasama Change.org Indonesia Desma Murni dalam konferensi pers daring yang digelar pada Selasa (24/11/2020).

"Persoalan itu mencakup kurangnya lapangan pekerjaan, tingginya tingkat pengangguran dan bantuan sosial yang tidak tepat sasaran," kata dia. 

Persoalan kedua yakni infrastruktur (13 persen).

Ketiga penegakan hukum (11 persen). Keempat, lingkungan (10 persen) dan kelima yakni masalah pendidikan (9 persen).

Meski begitu, kata Desma, responden di luar Pulau Jawa seperti yang berasal dari Kalimantan, Sulawesi, NTT mengungkapkan bahwa infrastruktur menjadi persoalan penting di daerah.

Lebih lanjut, responden dari daerah yang relatif terpencil seperti di NTT dan Papua menganggap pendidikan sebagai masalah utama.

"Sementara itu, untuk daerah metropolitan seperti Jakarta, selain masalah ekonomi dan kesejahteraan, mereka juga mengaku memiliki masalah terkait dengan penegakan hukum yang kurang baik," ujar Desma.

Sementara itu, Koordinator Golongan Hutan Edo Rakhman mengungkapkan pandangan anak muda tentang isu lingkungan hidup.

Dalam survei ini, anak muda memandang masalah yang paling penting dicarikan solusinya oleh calon kepala daerah yakni buruknya pengelolaan sampah dan limbah, pencemaran/polusi, pertanian dan perkebunan monokultur yang tidak berkelanjutan, kerusakan hutan serta ekosistem laut.

“Seluruh responden di semua provinsi mengakui bahwa buruknya pengelolaan sampah/limbah adalah persoalan lingkungan yang paling krusial," kata dia. 

Daerah-daerah dengan populasi yang cukup besar seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur juga merasakan polusi sebagai masalah.

Adapun responden di Kalimantan mengkhawatirkan persoalan lingkungan terkait kebakaran hutan.

Sementara itu, responden di Papua, selain soal limbah, mereka juga mengkhawatirkan masalah perburuan dan perdagangan satwa dilindungi.

Lebih lanjut, untuk wilayah provinsi kepulauan yang mayoritas ekosistem perairan, seperti Maluku Utara, Kepulauan Riau, dan Bangka Belitung, responden memiliki kekhawatiran juga terhadap kerusakan ekosistem perairan laut.

"Sedangkan bagi responden di daerah Sumatera Barat, Jambi, NTT, NTB, dan Sulawesi, mereka mengakui bahwa pertanian dan perkebunan monokultur yang tidak berkelanjutan menjadi persoalan lingkungan yang penting diselesaikan," tutur Edo.

Terkait masalah kebencanaan, 85 responden menganggap program tangguh bencana penting atau sangat penting untuk diadopsi dalam visi misi program kandidat, termasuk strategi-strategi mitigasi kebencanaan khususnya untuk wilayah/daerah yang masuk dalam kategori rawan bencana.

"Menurut mayoritas anak muda, lima masalah kebencanaan yang paling penting untuk diselesaikan adalah pandemi Covid-19 dan wabah penyakit menular lainnya (24 persen), pencemaran air dan udara (21 persen), banjir dan longsor (15 persen)," ucap Edo.

Survei disebarkan melalui kanal-kanal media sosial, aplikasi percakapan, situs web dan email pengguna Change.org Indonesia serta jejaring mitra penyelenggara.

Jajak pendapat ini diselenggarakan atas kerjasama Warga Muda, Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Campaign.com, Golongan Hutan dan difasilitasi oleh Change.org Indonesia dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pengetahuan, antusiasme, dan pentingnya pilkada dari sudut pandang anak muda yang telah memiliki hak pilih, serta isu-isu yang menjadi minat dan perhatian mereka.

https://nasional.kompas.com/read/2020/11/24/20140201/survei-changeorg-catat-5-persoalan-daerah-menurut-anak-muda

Terkini Lainnya

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke