Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Alami Infeksi Tulang Belakang, Perempuan Asal Pematangsiantar Ini Sempat 3 Bulan Lumpuh

Kompas.com - 22/11/2020, 13:00 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pada 2016, Nur Aini (35) merasa sangat sedih karena penyakit infeksi tulang belakang yang diderita membuat kakinya lumpuh selama tiga bulan.

“Tentunya saya tidak dapat bekerja lagi saat itu dan saya seperti menjadi kurang bersemangat lagi untuk beraktivitas setiap harinya,” katanya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (20/11/2020).

Namun, perempuan yang kesehariannya berprofesi sebagai perawat di salah satu rumah sakit di Kota Pematangsiantar ini tidak patah semangat. Dia pun menjalani pengobatan ke Rumah Sakit (RS) Horas Insani.

‘Singkat cerita, saya dirujuk ke RS Putri Hijau Medan dan di sana dokter mewajibkan untuk melakukan operasi di tulang belakang. Barulah setelah dioperasi dan pemulihan kondisi saya perlahan-lahan pulih kembali,” katanya, Rabu (11/11/2020).

Baca juga: Ini 5 Strategi BPJS Kesehatan untuk Kumpulkan Iuran Peserta

Nur juga mengatakan, dia berobat menggunakan kartu Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan ketika menjalani operasi tulang belakang.

Dia mengaku sangat beruntung terdaftar sebagai peserta JKN-KIS karena seluruh biaya operasinya ditanggung oleh program JKN-KIS.

“Saya tidak tahu lagi bagaimana mengungkapkan rasa bahagia ini. Karena setahu saya untuk penyakit yang saya alami ini pasti sangat mahal. Saya yakin biayanya mencapai ratusan juta rupiah,” ujarnya.

Bila memakai uang sendiri, Nur mengaku dia pasti tidak akan sanggup untuk mencari uang dengan jumlah sebanyak itu.

Nur mengatakan, ketika dia dapat berjalan kembali dan dapat beraktivitas seperti semula dirinya sangat bahagia dan terharu akan semua yang telah dialamainya.

Baca juga: Lewat Aplikasi P-Care, BPJS Kesehatan Pastikan Vaksinasi Covid-19 Bakal Berjalan Lancar

Nur juga mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada pemerintah dan BPJS Kesehatan karena telah menjamin seluruh biaya pengobatannya.

“Semoga Program JKN-KIS ini tetap selalu ada dan terus dapat menjaga dan meningkatkan pelayanan. Karena pastinya banyak masyarakat yang membutuhkan program yang berprinsip gotong royong ini,” tutup Nur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com