Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Umumkan Logo, Amien Rais Ciptakan Mars Partai Ummat

Kompas.com - 17/11/2020, 20:35 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

Indonesia!

 

Allahuakbar

Allahuakbar

Allahuakbar

Merdeka! Merdeka!

Baca juga: Amien Rais Perkenalkan Logo Partai Ummat, Diberi Nama Perisai Tauhid

Sebelumnya, Amien Rais mengumumkan logo partai barunya itu melalui kanal YouTube Amien Rais Official pada Selasa (10/11/2020). Amien mengatakan, logo Partai Ummat dinamakan "Perisai Tauhid".

"Setelah bermusyawarah panjang kami akhirnya memutuskan bahwa logo Partai Ummat adalah Perisai Tauhid," kata Amien.

Amien menuturkan, di dada burung Garuda Pancasila, bintang adalah simbol dari Ketuhanan yang Maha Esa.

Kemudian, kalimat tauhid dalam Islam disebut kalimah thayyibah yang diibaratkan sebagai "Syajarah Thayyibah".

Baca juga: Amien Rais Temui Rizieq di Petamburan, Ajak Masuk Partai Ummat?

Artinya, pohon yang indah yang akarnya merasuk ke dalam petala bumi. Sementara itu, cabangnya menjulang tinggi ke angkasa memberikan manfaat kepada alam sekitarnya sepanjang masa dengan izin Tuhannya.

"Insya Allah Partai Ummat akan ikut memberikan manfaat bagi bangsa Indonesia selama keberadaan dan kehidupannya," ujar Amien.

Amien menjelaskan, logo Partai Ummat akan didominasi warna hitam dan Perisai Tauhid berwarna hitam yang dilingkari warna keemasan dan terdapat satu bintang berwarna emas di dalamnya.

Baca juga: Loyalis Amien Rais Klaim 50 Persen Kader PAN Akan Gabung Partai Ummat

Ia mengatakan, hal tersebut terinspirasi dari kiswah Gedung Ka'bah yang merupakan perpaduan warna hitam dan kuning keemasan.

"Dengan kiswah seperti itu ka'bah tampak anggun, mulia dan berwibawa dan telah menjadi kiblat kaum beriman sejak zaman nabi Ibrahim AS sampai sekarang dan sampai akhir zaman," ucapnya.

Lebih lanjut, Amien mengatakan, warna dari logo Partai Ummat merupakan pancaran autentik dari tiga kalimat yaitu kalimah syahadat, kalimah thayyibah, dan kalimah pembebasan.

"Kalimah syahadah harus mewarnai seluruh aspek kehidupan dan aktivitas manusia termasuk kehidupan politik, kehidupan bernegara pada arah dan tujuan yang diridhai Allah SWT," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com