Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 11 November: 13 Jemaah Umrah Asal Indonesia Positif Covid-19

Kompas.com - 11/11/2020, 17:50 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama Arfi Hatim mengatakan, saat ini ada 13 jemaah umrah asal Indonesia yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Secara total keseluruhan, ada 13 orang jemaah kita yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan dilakukan karantina serta swab test di Arab Saudi," kata Arfi dalam diskusi virtual Perkembangan Terkini: Umrah Aman Saat Pandemi, Rabu (11/11/2020).

Menurut dia, penambahan kasus tersebut rinciannya didapat dari gelombang pertama sebanyak 8 orang dan gelombang kedua 5 orang.

Baca juga: Jemaah Umrah di Masa Pandemi: Kita Harus Siapkan Mental...

Kasus Covid-19 untuk gelombang pertama, kata dia, didapat dari hasil dua kali swab test.

"Dari dua kali swab itu ada 8 jemaah umrah asal Indonesia yang terkonfirmasi positif. Dan gelombang kedua yang berangkat tanggal 3 November itu, ada lima orang yang terkonfirmasi positif," ujar dia. 

Sementara itu, untuk gelombang ketiga jemaah umrah asal Indonesia hingga kini belum ada kasus positif yang terkonfirmasi.

Adapun gelombang pertama diketahui berangkat pada Minggu (1/11/2020), gelombang kedua pada Selasa (3/11/2020), dan gelombang ketiga jemaah umrah asal Indonesia berangkat Minggu (8/11/2020).

Arfi memastikan, semua penanganan jemaah yang terkonfirmasi tersebut dilakukan oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

Sebanyak 13 jemaah tersebut akan dilakukan swab test ulang untuk memastikan kembali perkembangan kesehatannya.

"Mudah-mudahan hasilnya sudah negatif. Artinya, ini semua sudah ditangani, advokasi, visitasi, termasuk juga terakhir terkait konsumsi dari pemerintah Arab Saudi," ucap dia. 

Baca juga: Cerita Jemaah Umrah di Masa Pandemi: Dulu Tawaf Bisa Dekati Kabah, Sekarang Tidak..

Dengan adanya penambahan kasus ini, Arfi mengingatkan agar para calon jemaah umrah yang berangkat dan pulang ke Indonesia dalam kondisi sehat.

Ia pun bersama pihak terkait dari Indonesia akan mengevaluasi kembali pelaksanaan ibadah umrah di masa pandemi.

"Tentu akan kami kaji sebagai bahan evaluasi dalam konteks untuk pencegahan dan pengendalian seluruh proses penyelenggaraan ibadah umrah," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com