Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Sebut Libur Panjang Belum Pengaruhi Peningkatan Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet

Kompas.com - 09/11/2020, 18:58 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Mayjen TNI Tugas Ratmono mengatakan, libur panjang pada 28 Oktober hingga 1 November 2020 belum memengaruhi peningkatan jumlah pasien Covid-29 di RSD Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.

"Belum terlihat adanya suatu pengaruh dari libur panjang di RSD Wisma Atlet," ujar Tugas dalam konferensi pers yang digelar di Graha BNPB, Jakarta, Senin (9/11/2020).

Baca juga: UPDATE 9 November: 1.575 Pasien Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet

Tugas menuturkan, jumlah pasien di Tower 6 dan 7 sekitar 44 persen pada akhir Oktober 2020 atau saat libur panjang terjadi.

Namun, persentase pasien di flat perawatan bagi pasien Covid-19 berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) itu justru berlahan berkurang. Misalnya pada hari ini yang kurang lebih sekitar 36 persen.

Sementara, persentase di Tower 4 dan 5 sebagai flat isolasi mandiri sekitar 23 persen pada akhir Oktober. Kini, persentase jumlah pasien hanya berkisar 17 persen.

Baca juga: UPDATE: 2.853 Kasus Baru Covid-19 di 30 Provinsi, DKI Catat Penambahan Tertinggi

 

Menurut Tugas, data tersebut menunjukkan libur panjang belum berpengaruh terhadap lonjakan jumlah pasien di rumah sakit dadakan tersebut.

Sebaliknya, ia mengatakan persentase penurunan jumlah pasien diharapkan terus dipertahankan.

"Mudah-mudahan kurvanya terus menurun dan semakin melandai turun," kata dia.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 2.853, Kini Ada 440.569 Kasus Covid-19 di Indonesia

 

Berdasarkan data Komando Gabungan Pertahanan Wilayah I (Kogabwilahan I) pada Senin (9/11/2020) pukul 08.00 WIB, jumlah pasien di rumah sakit dadakan itu sebanyak 1.575 orang.

Total jumlah pasien itu terdiri dari 539 pasien di Tower 5, serta 1.036 pasien di Tower 6 dan 7.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com