Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 Berkurang, RSD Wisma Atlet Tutup Sementara Tower 4

Kompas.com - 09/11/2020, 18:07 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta menutup sementara Tower 4 sehubungan dengan jumlah pasien Covid-19 yang berlahan menyusut.

"Sekarang Tower 4 belum difungsikan karena pasiennya ini bisa kita tampung di Tower 5 saja," ujar Koordinator RSD Covid-19 Wisma Atlet, Mayjen TNI Tugas Ratmono dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Senin (9/11/2020).

Baca juga: UPDATE 9 November: 1.575 Pasien Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet

Tower 4 dan 5 sendiri merupakan flat isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG).

Kedua tower ini memiliki daya tampung kurang lebih sekitar 3.100 pasien.

Adapun jumlah pasien yang menjalani isolasi mandiri hingga hari ini terhitung sebanyak 539 orang.

Dengan demikian, satu tower di flat isolasi mandiri cukup untuk menampung total jumlah pasien saat ini.

"Jadi karena untuk efisiensi, kita menggunakan saat ini adalah Tower 5, yang tadinya Tower 4 dan 5 dengan kapasitasnya tadinya dua tower 3.100 sekian, di Tower 5 kita merawat 539," kata dia.

Baca juga: UPDATE 6 November: 1.604 Pasien Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet

Berdasarkan data Komando Gabungan Pertahanan Wilayah I (Kogabwilahan I), jumlah pasien di rumah sakit dadakan itu sebanyak 1.575 hingga pukul 08.00 WIB, Senin (9/11/2020).

Total jumlah pasien itu terdiri dari 539 pasien di Tower 5, serta 1.036 pasien di Tower 6 dan 7.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com