Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada TNI yang Bertugas di RS Darurat Wisma Atlet, Koordinator: Jangan Lupa Bahagia

Kompas.com - 02/11/2020, 22:27 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator RS Darurat Covid-19 Mayjen TNI Tugas Ratmono mengingatkan kepada seluruh personel TNI yang memberikan pelayanan di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet untuk tetap bersemangat dalam menjalankan tugas.

Baca juga: UPDATE 8 Bulan Covid-19 RI: Total Kasus 415.402, Bertambah 2.618

"Teman-teman di rumah sakit tentunya. Ini adalah bagian dari pelayanan yang sangat mulia. Kita harus tanpa lelah, tetap semangat, selalu gembira. Dan satu lagi, jangan lupa bahagia," kata Tugas dalam Live Streaming Update RS Darurat Covid-19: Tren Pasca Libur Panjang, Senin (2/11/2020).

Menurut dia, dengan perasaan gembira saat memberikan pelayanan terbaik kepada pasien, hal itu dapat membantu mempercepat penanganan Covid-19.

Kendati demikian, ia juga berharap para prajurit tidak ada yang terpapar Covid-19 dalam tugas pelayanan.

"Jadi, ada dua hal yang harus kita tekankan. Jangan terkena atau tertular, dan juga jangan menularkan. Oleh karena itu, kita harus sama-sama semangat, sama-sama tanpa lelah menangani atau ikut serta dalam mempercepat penanganan Covid-19 di manapun berada," pesannya.

Ia mencontohkan bahwa TNI sudah mengambil peran dalam percepatan penanganan Covid-19, salah satunya mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: UPDATE 2 November: Ada 9.062 Kasus Aktif Covid-19 di DKI Jakarta

"Membantu masyarakat bagaimana untuk selalu memakai masker, menjaga jarak dan mengingatkan bagaimana mencuci tangan dengan baik. Kita harus menjalankan betul bersama masyarakat," ujar Tugas.

Pandemi Covid-19 di Indonesia sendiri sudah berjalan tepat delapan bulan pada hari ini, Senin (2/11/2020).

Akan tetapi, belum ada tanda-tanda penularan virus corona mengalami penurunan. Hal ini terlihat dari masih bertambahnya kasus Covid-19.

Data pemerintah hingga Senin pukul 12.00 WIB ini memperlihatkan bahwa ada 2.618 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 415.402 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com