JAKARTA, KOMPAS.com - Daya saing daerah berkelanjutan di Indonesia secara rata-rata berada di level sedang.
Hal itu diketahui berdasarkan kajian Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan atas lingkungan lestari, ekonomi unggul, sosial inklusif, dan tata kelola baik, yang dilakukan Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD).
Hasilnya, rata-rata daya saing daerah di Indonesia masih berada di kisaran angka 40,59 sampai 68,30.
Mengacu pada indeks itu, terdapat 164 daerah atau sekitar 46,17 persen berada di bawah rata-rata nasional. Sementara daerah dengan skor daya saing tinggi hanya sekitar 3 persen.
"Realitas ini menunjukkan masih dibutuhkan upaya besar untuk mendorong peningkatan kapasitas daerah, terutama dalam mencapai daya saing daerah berkelanjutan," kata Ketua KPPOD Robert Na Endi Jaweng dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (5/11/2020).
Baca juga: KPPOD Kritik Ketentuan Pengalihan Kewenangan Daerah ke Pusat di RUU Cipta Kerja
Masalah lain yang disoroti dari kajian itu adalah lebarnya disparitas daya saing antar daerah yang berada di kawasan barat dan timur Indonesia.
Adapun hasil indeks menunjukkan 71,94 persen daerah berdaya saing sedang, berada di wilayah barat Indonesia.
Hasil indeks juga menjelaskan bahwa disparitas itu terutama tampak pada pilar ekonomi seperti ketersediaan infrastruktur ekonomi, ekosistem investasi yang memadai.
Selain itu juga tampak pada pilar sosial inklusif yaitu kualitas sumber daya manusia (SDM). Keseimbangan antar pilar juga dianggap menjadi kunci peningkatan daya saing daerah berkelanjutan.
Dalam penilaian Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan, terdapat tiga daerah yang menduduki posisi teratas yaitu Kabupaten Badung di Bali, Kabupaten Musi Banyuasin di Sumatera Selatan, dan Kabupaten Tana Tidung di Kalimantan Utara.
Baca juga: KPPOD: RUU Cipta Kerja Memperumit Tumpang Tindih Regulasi Lahan
Kabupaten Badung tercatat memiliki skor 68,30, disusul Musi Banyuasin dengan skor 64,48 dan Tana Tidung 63,54.
Tiga kabupaten ini nantinya akan mendapatkan pengembangan kapasitas dari Kinara Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.