Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rata-rata Daya Saing Daerah Berkelanjutan Indonesia di Level Sedang

Kompas.com - 05/11/2020, 19:16 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Daya saing daerah berkelanjutan di Indonesia secara rata-rata berada di level sedang. 

Hal itu diketahui berdasarkan kajian Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan atas lingkungan lestari, ekonomi unggul, sosial inklusif, dan tata kelola baik, yang dilakukan Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD).

Hasilnya, rata-rata daya saing daerah di Indonesia masih berada di kisaran angka 40,59 sampai 68,30.

Mengacu pada indeks itu, terdapat 164 daerah atau sekitar 46,17 persen berada di bawah rata-rata nasional. Sementara daerah dengan skor daya saing tinggi hanya sekitar 3 persen.

"Realitas ini menunjukkan masih dibutuhkan upaya besar untuk mendorong peningkatan kapasitas daerah, terutama dalam mencapai daya saing daerah berkelanjutan," kata Ketua KPPOD Robert Na Endi Jaweng dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (5/11/2020).

Baca juga: KPPOD Kritik Ketentuan Pengalihan Kewenangan Daerah ke Pusat di RUU Cipta Kerja

Masalah lain yang disoroti dari kajian itu adalah lebarnya disparitas daya saing antar daerah yang berada di kawasan barat dan timur Indonesia.

Adapun hasil indeks menunjukkan 71,94 persen daerah berdaya saing sedang, berada di wilayah barat Indonesia.

Hasil indeks juga menjelaskan bahwa disparitas itu terutama tampak pada pilar ekonomi seperti ketersediaan infrastruktur ekonomi, ekosistem investasi yang memadai.

Selain itu juga tampak pada pilar sosial inklusif yaitu kualitas sumber daya manusia (SDM). Keseimbangan antar pilar juga dianggap menjadi kunci peningkatan daya saing daerah berkelanjutan.

Dalam penilaian Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan, terdapat tiga daerah yang menduduki posisi teratas yaitu Kabupaten Badung di Bali, Kabupaten Musi Banyuasin di Sumatera Selatan, dan Kabupaten Tana Tidung di Kalimantan Utara.

Baca juga: KPPOD: RUU Cipta Kerja Memperumit Tumpang Tindih Regulasi Lahan

Kabupaten Badung tercatat memiliki skor 68,30, disusul Musi Banyuasin dengan skor 64,48 dan Tana Tidung 63,54.

Tiga kabupaten ini nantinya akan mendapatkan pengembangan kapasitas dari Kinara Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com