Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/11/2020, 18:19 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Tiga kabupaten sukses duduki peringkat atas penilaian Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan yang digelar Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD), Kinara Indonesia dan Katadata Insight Center.

Melalui rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (5/11/2020), tiga kabupaten tersebut di antaranya Kabupaten Badung di Bali, Kabupaten Musi Banyuasin di Sumatera Selatan, dan Kabupaten Tana Tidung di Kalimantan Utara.

Kabupaten Badung meraih skor Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan tertinggi dengan skor 68,30. Kemudian disusul Kabupaten Musi Banyuasin dengan skor 64,48, dan Kabupaten Tana Tidung 63,54.

Baca juga: Wapres: Masih Banyak Daerah Belum Bentuk FKUB

Meraih posisi pertama, Badung dinilai memiliki penyelenggaraan dan transparansi publik yang baik serta didukung pemerintah yang baik pula.

Kabupaten tersebut dinilai memiliki kebijakan yang mendukung upaya pembangunan ramah lingkungan melalui peraturan daerah (perda).

Sementara itu, Kabupaten Musi Banyuasin dinilai memiliki tata kelola, pemerintahan yang berkomitmen tinggi, dan inovasi daerah yang baik ke arah praktik berkelanjutan.

Untuk posisi ketiga yaitu Tana Tidung dinilai mampu menerapkan anggaran yang akuntabel dan kondisi sosial inklusif yang baik.

Direktur Kinara Indonesia Vivi Laksana mengatakan, ketiga kabupaten tersebut akan mendapatkan pengembangan kapasitas dari Kinara Indonesia.

"Kinara Indonesia mengapresiasi para pemerintah daerah yang berinovasi untuk menerapkan prinsip berkelanjutan dalam upaya meningkatkan daya saing daerah maupun nasional," kata Vivi.

Baca juga: Kemen PPPA Sebut Implementasi Kawasan Tanpa Rokok di Daerah Rendah

Sementara itu, Ketua KPPOD Robert Na Endi Jaweng mengingatkan bahwa inovasi berbasis prinsip keberlanjutan harus menjadi prioritas daerah.

"Terutama bagi daerah yang mengandalkan sumber daya alam sebagai fondasi perekonomian daerah saat ini dan di masa depan," ujarnya.

Ia juga menyebut bahwa untuk daerah yang kondisi lingkungannya baik dan aspek sosial mendukung, diperlukan insentif tambahan agar mereka bisa mengembangkan pilar ekonomi dan tata kelola melalui inovasi berkelanjutan.

Adapun Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan dan penganugerahan Daya Saing Daerah Berkelanjutan Award ini diumumkan dalam Katadata Regional Summit 2020.

Pemilihan kabupaten pemenang juga didasarkan studi yang dilakukan oleh KPPOD sejak kuartal I 2020.

KPPOD mendata 356 kabupaten di Indonesia menggunakan data-data sekunder periode 2018-2019 bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS), dinas lingkungan hidup, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Satuan Kerja Pelaksana Daerah (SKPD), dan lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Selain Kesempatan Kerja, Jokowi Sebut Investasi Bawa Pemasukan Pajak dan Bukan Pajak

Selain Kesempatan Kerja, Jokowi Sebut Investasi Bawa Pemasukan Pajak dan Bukan Pajak

Nasional
Beredar Poster Acara Doa untuk Kemenangan Prabowo-Gibran di Rindam Jaya, Panglima Angkat Bicara

Beredar Poster Acara Doa untuk Kemenangan Prabowo-Gibran di Rindam Jaya, Panglima Angkat Bicara

Nasional
Jokowi Janji Urus Kenaikan Tukin Kementerian Investasi Usai Bahlil Minta Dinaikkan

Jokowi Janji Urus Kenaikan Tukin Kementerian Investasi Usai Bahlil Minta Dinaikkan

Nasional
Tanggapi Santai Isu 'Walkout' di COP28, Jokowi: Yang Penting Kita Telah Lakukan Hal Nyata

Tanggapi Santai Isu "Walkout" di COP28, Jokowi: Yang Penting Kita Telah Lakukan Hal Nyata

Nasional
Ganjar Ingin Aset Negara di IKN Dibangun dengan APBN

Ganjar Ingin Aset Negara di IKN Dibangun dengan APBN

Nasional
Tanggapan Jokowi Usai Menteri Bahlil Minta Tukin Naik di Depan Publik

Tanggapan Jokowi Usai Menteri Bahlil Minta Tukin Naik di Depan Publik

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Usul Saling Sanggah Dihapus, Pakar: Debat Bukan Cuma Pemaparan Program

TKN Prabowo-Gibran Usul Saling Sanggah Dihapus, Pakar: Debat Bukan Cuma Pemaparan Program

Nasional
Hukuman Angin Prayitno Diringankan Jadi 5 Tahun Penjara

Hukuman Angin Prayitno Diringankan Jadi 5 Tahun Penjara

Nasional
Kritik RUU DKJ, Anies: Demokrasi Kita Harusnya Maju Bukan Mundur

Kritik RUU DKJ, Anies: Demokrasi Kita Harusnya Maju Bukan Mundur

Nasional
Ketika Prabowo Makan Siang bersama Lesti Kejora hingga Nikita Mirzani...

Ketika Prabowo Makan Siang bersama Lesti Kejora hingga Nikita Mirzani...

Nasional
Soal RUU DKJ, Mendagri: Pemerintah Tak Setuju Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden

Soal RUU DKJ, Mendagri: Pemerintah Tak Setuju Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden

Nasional
Cerita Alam Ganjar soal 'Privilege' dan Godaan Jadi Anak Pejabat

Cerita Alam Ganjar soal "Privilege" dan Godaan Jadi Anak Pejabat

Nasional
Kampanye di Lampung, Anies Berikan Nama Adil untuk Anak Sapi

Kampanye di Lampung, Anies Berikan Nama Adil untuk Anak Sapi

Nasional
PDI-P Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Said Beberkan 4 Alasannya

PDI-P Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Said Beberkan 4 Alasannya

Nasional
Minta Realisasi Investasi di Luar Jawa Ditingkatkan, Jokowi: Masa 16.999 Pulau Hanya 52 Persen

Minta Realisasi Investasi di Luar Jawa Ditingkatkan, Jokowi: Masa 16.999 Pulau Hanya 52 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com