JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan, sebesar 57,1 persen menilai peluang terinfeksi Covid-19 kecil.
Hal itu ia katakan berdasarkan survei yang dilakukan lembaganya pada 10-17 Oktober 2020 di 34 provinsi.
"Sebesar 57,1 persen masyarakat menilai peluang terkena (terinfeksi) oleh virus Covid-19 sangat kecil," kata Qodari melalui keterangan tertulisnya, Kamis (5/11/2020).
Baca juga: Pemerintah Libatkan Organisasi Keagamaan soal Kehalalan Covid-19
Sementara 17,7 persen menganggap bisa terinfeksi dengan skala sedang dan peluang besar 16,8 persen dan tidak tahu atau tidak jawab 8,4 persen.
Sedangkan, sebesar 50,9 persen masyarakat menyatakan peluang orang yang terinfeksi oleh virus covid 19 untuk sembuh kembali sangat besar.
"Peluang sedang 25,2 persen, dan peluang sembuh kembali kecil 14,3 persen. Tidak tahu atau tidak jawab 9,7 persen," ujar dia.
Berikutnya sebesar 52,4 persen masyarakat berpendapat bahwa biaya untuk sembuh dari Covid-19 besar.
Kemudian biaya sedang 14,2 persen, dan biaya kecil 10,5 persen, tidak tahu atau tidak jawab 22,9 persen.
Baca juga: Bupati Banyumas Minta Bulan Dana PMI Digunakan untuk Penanganan Covid-19
Adapun jumlah sampel 1.200 sebanyak responden. Responden survei adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.
Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling.
Tingkat kesalahan atau margin of error sebesar kurang lebih 2,83 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.