Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amphuri dan Asosiasi Travel Agent Akan Evaluasi Umrah Perdana

Kompas.com - 04/11/2020, 12:31 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Kepala Bidang Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Zaky Anshary mengatakan, pihaknya beserta asosiasi travel agent lainnya akan mengevaluasi program umrah perdana masa pandemi.

"Kami dari Asosiasi Amphuri dan beberapa asosiasi lain bersepakat, nanti setelah selesai program umrah akan mengevaluasi program umrah masa pandemi," kata Zaky melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu (4/11/2020).

Pada evaluasi tersebut, jelasnya, akan disampaikan penilaian asosiasi terkait pelaksanaan umrah perdana.

Baca juga: Amphuri Catat Beberapa Kendala Saat Karantina Umrah Perdana, Apa Saja?

Amphuri akan memberikan sosialisasi ke publik untuk merekomendasikan umrah di masa pandemi atau tidak.

Nantinya, ia bersama asosiasi akan menilai apakah umrah di masa pandemi direkomendasikan ke masyarakat.

Jika hasilnya adalah umrah tidak disarankan di masa pandemi, kata dia, maka pihaknya akan meminta masyarakat menunggu untuk umrah setelah pandemi selesai atau vaksin sudah didapatkan.

"Apakah kami merekomendasikan ke masyarakat untuk melaksanakan umrah masa pandemi, atau meminta masyarakat menunggu untuk umrah di saat pandemi sudah berakhir atau vaksin kita dapatkan," ujar dia.

Baca juga: Sebelum Kembali ke Indonesia, Jemaah Umrah Perdana Akan Jalani Swab Test?

Sementara itu, ia menyampaikan bahwa jemaah umrah perdana asal Indonesia akan melangsungkan ibadah umrah pada Rabu (4/11/2020) sekitar pukul 16.00 sampai 20.00 WIB.

Sebelumnya, jemaah umrah perdana asal Indonesia berangkat dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten pada Minggu (1/11/2020), dan tiba sore harinya sekitar pukul 18.16 waktu Arab Saudi.

Berdasarkan data yang diterima Kompas.com dari Amphuri, ada 317 jemaah yang berangkat dengan mayoritasnya adalah para pemilik travel agent.

Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mulai membuka kembali akses jemaah umrah asal Indonesia.

Sebelumnya, akses keluar-masuk wilayah Arab Saudi bagi jemaah umrah ditutup sejak akhir Februari 2020 akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: Jemaah Umrah Perdana RI Swab Test di Mekkah, Bukan karena Langgar Aturan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com