Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah Umrah Perdana RI Swab Test di Mekkah, Bukan karena Langgar Aturan

Kompas.com - 04/11/2020, 08:14 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Kepala Bidang Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Zaky Anshary menyampaikan, jemaah umrah perdana asal Indonesia baru saja selesai menjalani swab test di dua hotel karantina di Mekkah.

Adapun, swab test tersebut dilakukan pada Selasa (3/11/2020) atau satu hari sebelum pelaksanaan ibadah umrah yang dijadwalkan terlaksana Rabu (4/11/2020) waktu setempat.

"Hari ini, 3 November, semua jemaah umrah perdana di-swab test atau PCR di dua hotel yang ada di Mekkah atau sekaligus tempat karantina selama tiga hari," kata Zaky melalui pesan singkat yang Kompas.com terima, Rabu (4/11/2020).

Baca juga: Kemenkes Imbau Jemaah Umrah Hindari Kerumunan

Ia menjelaskan, para petugas kesehatan mulai datang ke hotel dan melakukan swab test mulai pukul 18.00 hingga selesai.

Bukan karena langgar aturan

Program swab test yang dilakukan di hari kedua ini dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi.

Menurut Zaky, program tersebut juga sudah tertuang dalam formulir pernyataan kesehatan yang diisi jemaah di pesawat.

"Membuat pernyataan yang telah dituliskan oleh Kementerian Kesehatan Saudi yakni, tidak memiliki gangguan pernapasan, demam, segala bentuk simptom yang menjurus ke infeksi Covid-19 dan akan memenuhi persyaratan untuk PCR Swab setelah dua hari kedatangan di Kerajaan Saudi Arabia," ujarnya menirukan isi formulir pernyataan kesehatan.

Baca juga: Satgas Ingatkan 4 Hal agar Jemaah Umrah Terhindar dari Covid-19

Ia mengatakan, dengan adanya penjelasan ini sekaligus membantah pemberitaan ada jemaah umrah asal Indonesia yang melanggar aturan karantina.

Jemaah umrah asal Indonesia tengah menunggu giliran swab test di hotel di Mekkah, Selasa (3/11/2020).Dokumentasi Amphuri Jemaah umrah asal Indonesia tengah menunggu giliran swab test di hotel di Mekkah, Selasa (3/11/2020).

"Membantah pemberitaan yang viral kalau swab yang dilakukan Kementerian Kesehatan Arab Saudi disebabkan adanya jemaah umrah perdana asal Indonesia yang melanggar aturan selama karantina," kata dia.

Selanjutnya, para jemaah perdana yang dinyatakan negatif bisa melaksanakan ibadah umrah keesokan harinya, Rabu (4/11/2020) waktu setempat.

Baca juga: Asosiasi Pariwisata: Sekitar 100 Jemaah Gagal Berangkat Hari Pertama Umrah

Rencananya, jemaah umrah asal Indonesia akan berangkat ke tempat Miqot Tan'im pada Rabu sekitar pukul 16.00 waktu setempat.

"Bagi yang sudah ambil Miqot dari Yalamlam atau Jeddah dan menggunakan kain ihram selama tiga hari maka akan langsung menuju ke Masjidil Haram untuk melaksanakan Thowaf Sai," tutup Zaky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com