"Kami dari Asosiasi Amphuri dan beberapa asosiasi lain bersepakat, nanti setelah selesai program umrah akan mengevaluasi program umrah masa pandemi," kata Zaky melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu (4/11/2020).
Pada evaluasi tersebut, jelasnya, akan disampaikan penilaian asosiasi terkait pelaksanaan umrah perdana.
Amphuri akan memberikan sosialisasi ke publik untuk merekomendasikan umrah di masa pandemi atau tidak.
Nantinya, ia bersama asosiasi akan menilai apakah umrah di masa pandemi direkomendasikan ke masyarakat.
Jika hasilnya adalah umrah tidak disarankan di masa pandemi, kata dia, maka pihaknya akan meminta masyarakat menunggu untuk umrah setelah pandemi selesai atau vaksin sudah didapatkan.
"Apakah kami merekomendasikan ke masyarakat untuk melaksanakan umrah masa pandemi, atau meminta masyarakat menunggu untuk umrah di saat pandemi sudah berakhir atau vaksin kita dapatkan," ujar dia.
Sementara itu, ia menyampaikan bahwa jemaah umrah perdana asal Indonesia akan melangsungkan ibadah umrah pada Rabu (4/11/2020) sekitar pukul 16.00 sampai 20.00 WIB.
Sebelumnya, jemaah umrah perdana asal Indonesia berangkat dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten pada Minggu (1/11/2020), dan tiba sore harinya sekitar pukul 18.16 waktu Arab Saudi.
Berdasarkan data yang diterima Kompas.com dari Amphuri, ada 317 jemaah yang berangkat dengan mayoritasnya adalah para pemilik travel agent.
Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mulai membuka kembali akses jemaah umrah asal Indonesia.
Sebelumnya, akses keluar-masuk wilayah Arab Saudi bagi jemaah umrah ditutup sejak akhir Februari 2020 akibat pandemi Covid-19.
https://nasional.kompas.com/read/2020/11/04/12313761/amphuri-dan-asosiasi-travel-agent-akan-evaluasi-umrah-perdana