JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia pekan ini mengalami perlambatan sebesar 0,8 persen dari pekan sebelumnya.
Bahkan, kata dia, perlambatan angka kesembuhan terjadi selama dua pekan berturut-turut.
"Meski angka kesembuhan juga secara nasional terus mengalami perbaikan, namun jumlah kesembuhan di pekan ini mengalami perlambatan sebesar 0,8 persen dari pekan sebelumnya," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (3/11/2020).
Baca juga: Gugus Tugas: 8 Kelurahan di Depok Masuk Zona Merah Covid-19
"Ini adalah kabar yang kurang baik karena dua minggu berturut-turut jumlah kesembuhan kita mengalami perlambatan," tuturnya.
Wiku meminta seluruh daerah berupaya untuk meningkatkan angka kesembuhan pasien Covid-19.
Ia pun mengapresiasi lima provinsi yang pada pekan ini mencatatkan peningkatan angka kesembuhan terbanyak, yakni Sumatera Barat naik sebesar 1.537 pasien sembuh, Kalimantan Timur naik 337 pasien sembuh, DKI Jakarta naik 334, Banten naik 271 dan Jawa Barat naik 269.
Selain angka kesembuhan, Wiku juga menyampaikan perihal perkembangan kasus Covid-19. Menurut dia, dibanding pekan lalu, pada pekan ini terjadi penurunan kasus positif virus corona sebesar 17,1 persen.
"Ini adalah perkembangan ke arah yang lebih baik karena kasus positif mengalami penurunan. Penambahan kasus positif harus terus-menerus turun setiap minggunya," ujar dia.
Wiku mengapresiasi Jawa Barat, Banten, Kepulauan Riau dan Riau yang pada pekan ini berhasil keluar dari lima besar provinsi dengan penambahan kasus Covid-19 tertinggi.
Bersamaan dengan itu, ia meminta adanya perhatian khusus terhadap lima provinsi yang pekan ini mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 terbanyak, yakni Sumatera Barat, Kepulauan Riau, DI Yogyakarta, Papua Barat dan Papua.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.