Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Bulan Pandemi, Kasus Covid-19 dan Pemeriksaan Spesimen Turun

Kompas.com - 02/11/2020, 18:21 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 di Indonesia telah berlangsung selama delapan bulan tepat pada hari ini, Senin (2/11/2020).

Kondisi ini terhitung sejak 2 Maret 2020 atau saat Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama Covid-19 di Indonesia.

Hingga hari ini, tercatat total 415.402 kasus Covid-19 di Indonesia. Selain itu, terdata sebanyak 345.566 pasien yang telah sembuh sembuh dan 14.044 orang meninggal dunia setelah tertular Covid-19.

Sebanyak 415.402 kasus Covid-19 didapatkan setelah ada penambahan 2.618 kasus baru pada Senin.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Anies Minta RW Data Warga yang Bepergian Saat Libur Panjang

Sementara itu, 2.618 kasus baru pada Senin diperoleh dari pemeriksaan terhadap 26.661 spesimen yang diambil dari 20.146 orang selama 24 jam terakhir.

Dengan kata lain, satu orang bisa diambil lebih dari dua kali spesimennya.

Adapun jika dirunut berdasarkan data harian sejak 27 Maret 2020, penambahan kasus harian Covid-19 terus menurun.

Berdasarkan data harian yang dibagikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, pada 27 Oktober tercatat ada 3.520 kasus baru.

Penambahan kasus ini didapatkan dari pemeriksaan terhadap 37.438 spesimen yang diambil dari 28.700 orang. Sementara itu, jumlah suspek pada 27 Oktober tercatat sebanyak 169.479 orang.

Kemudian, pada 28 Oktober 2020, tercatat penambahan kasus baru sebanyak 4.029.

Penambahan kasus ini didapatkan dari pemeriksaan terhadap 40.572 spesimen yang diambil dari 27.344 orang. Sementara itu, jumlah suspek pada 28 Oktober tercatat sebanyak 169.833 orang.

Baca juga: Jokowi: Jangan Teledor, di Eropa Sudah Muncul Gelombang Kedua Covid-19

Lalu, pada 29 Oktober 2020, terdapat penambahan sebanyak 3.565 kasus baru Covid-19 dalam waktu 24 jam.

Penambahan kasus itu didapatkan dari pemeriksaan terhadap 34.317 spesimen yang diambil dari 25.393 orang. Sementara itu, jumlah suspek pada 29 Oktober tercatat sebanyak 68.888 orang.

Pada 30 Oktober 2020, tercatat ada 2.897 kasus baru Covid-19.

Penambahan kasus itu didapatkan dari pemeriksaan terhadap 24.854 spesimen yang diambil dari 23.278 orang. Sementara itu, jumlah suspek pada 30 Oktober tercatat sebanyak 68.292 orang.

Selanjutnya, pada 31 Oktober 2020, ada penambahan 3.143 kasus baru Covid-19.

Penambahan kasus itu didapatkan dari pemeriksaan terhadap 29.001 spesimen yang diambil dari 27.459 orang. Sementara itu, jumlah suspek pada 31 Oktober tercatat sebanyak 67.900 orang.

Pada 1 November 2020, ada penambahan 2.696 kasus baru Covid-19 yang terjadi dalam 24 jam.

Penambahan kasus itu didapatkan dari pemeriksaan terhadap 23.208 spesimen yang diambil dari 17.971 orang. Sementara itu, jumlah suspek pada 1 November tercatat sebanyak 61.215 orang.

Terakhir, pada 2 November 2020 ada 2.618 kasus baru Covid-19.

Penambahan kasus itu didapatkan dari pemeriksaan terhadap 26.661 spesimen yang diambil dari 20.146 orang. Sementara itu, jumlah suspek pada 2 November tercatat sebanyak 59.500 orang.

Baca juga: Angka Kematian dan Kasus Covid-19 Jateng Menurun, Begini Respons Ganjar

Selain penambahan kasus harian Covid-19, jika dirunut dari data selama tujuh hari terakhir, ada kecenderungan jumlah spesimen yang diperiksa mengalami penurunan.

Rata-rata suspek yang diperiksa secara harian berkisar di angka 30.000 spesimen - 40.000 spesimen.

Bahkan dalam beberapa hari, pemeriksaan harian spesimen berada di bawah angka 30.000 spesimen.

Baca juga: 40 Napi Lapas Muaro Padang Positif Covid-19

Artinya, jumlah spesimen yang diperiksa berada di bawah target harian pemerintah. Selain itu, jumlah suspek juga cenderung menurun. Kondisi itu sejalan dengan turunnnya jumlah orang yang diperiksa secara harian.

Berikut ini rincian data kasus harian Covid-19 selama tujuh hari terakhir:

27 Oktober

Kasus positif 3.520

Suspek 169.479

Spesimen diperiksa 37.438

Orang diperiksa 28.700

28 Oktober

Kasus positif 4.029

Suspek 169.833

Spesimen diperiksa 40.572

Orang diperiksa 27.344

29 Oktober

Kasus positif 3.565

Suspek 68.888

Spesimen diperiksa 34.317

Orang diperiksa 25.393

30 Oktober

Kasus positif 2.897

Suspek 68.292

Spesimen 24.854

Orang diperiksa 23.278

31 Oktober

Kasus positif 3.143

Suspek 67.900

Spesimen 29.001

Orang diperiksa 27.459

1 November

Kasus positif 2.696

Suspek 61.215

Spesimen 23.208

Orang diperiksa 17.971

2 November

Kasus positif 2.618

Suspek 59.500

Spesimen 26.661

Orang diperiksa 20.146

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com