Kondisi ini terhitung sejak 2 Maret 2020 atau saat Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama Covid-19 di Indonesia.
Hingga hari ini, tercatat total 415.402 kasus Covid-19 di Indonesia. Selain itu, terdata sebanyak 345.566 pasien yang telah sembuh sembuh dan 14.044 orang meninggal dunia setelah tertular Covid-19.
Sebanyak 415.402 kasus Covid-19 didapatkan setelah ada penambahan 2.618 kasus baru pada Senin.
Sementara itu, 2.618 kasus baru pada Senin diperoleh dari pemeriksaan terhadap 26.661 spesimen yang diambil dari 20.146 orang selama 24 jam terakhir.
Dengan kata lain, satu orang bisa diambil lebih dari dua kali spesimennya.
Adapun jika dirunut berdasarkan data harian sejak 27 Maret 2020, penambahan kasus harian Covid-19 terus menurun.
Berdasarkan data harian yang dibagikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, pada 27 Oktober tercatat ada 3.520 kasus baru.
Penambahan kasus ini didapatkan dari pemeriksaan terhadap 37.438 spesimen yang diambil dari 28.700 orang. Sementara itu, jumlah suspek pada 27 Oktober tercatat sebanyak 169.479 orang.
Kemudian, pada 28 Oktober 2020, tercatat penambahan kasus baru sebanyak 4.029.
Penambahan kasus ini didapatkan dari pemeriksaan terhadap 40.572 spesimen yang diambil dari 27.344 orang. Sementara itu, jumlah suspek pada 28 Oktober tercatat sebanyak 169.833 orang.
Lalu, pada 29 Oktober 2020, terdapat penambahan sebanyak 3.565 kasus baru Covid-19 dalam waktu 24 jam.
Penambahan kasus itu didapatkan dari pemeriksaan terhadap 34.317 spesimen yang diambil dari 25.393 orang. Sementara itu, jumlah suspek pada 29 Oktober tercatat sebanyak 68.888 orang.
Pada 30 Oktober 2020, tercatat ada 2.897 kasus baru Covid-19.
Penambahan kasus itu didapatkan dari pemeriksaan terhadap 24.854 spesimen yang diambil dari 23.278 orang. Sementara itu, jumlah suspek pada 30 Oktober tercatat sebanyak 68.292 orang.
Selanjutnya, pada 31 Oktober 2020, ada penambahan 3.143 kasus baru Covid-19.
Penambahan kasus itu didapatkan dari pemeriksaan terhadap 29.001 spesimen yang diambil dari 27.459 orang. Sementara itu, jumlah suspek pada 31 Oktober tercatat sebanyak 67.900 orang.
Pada 1 November 2020, ada penambahan 2.696 kasus baru Covid-19 yang terjadi dalam 24 jam.
Penambahan kasus itu didapatkan dari pemeriksaan terhadap 23.208 spesimen yang diambil dari 17.971 orang. Sementara itu, jumlah suspek pada 1 November tercatat sebanyak 61.215 orang.
Terakhir, pada 2 November 2020 ada 2.618 kasus baru Covid-19.
Penambahan kasus itu didapatkan dari pemeriksaan terhadap 26.661 spesimen yang diambil dari 20.146 orang. Sementara itu, jumlah suspek pada 2 November tercatat sebanyak 59.500 orang.
Selain penambahan kasus harian Covid-19, jika dirunut dari data selama tujuh hari terakhir, ada kecenderungan jumlah spesimen yang diperiksa mengalami penurunan.
Rata-rata suspek yang diperiksa secara harian berkisar di angka 30.000 spesimen - 40.000 spesimen.
Bahkan dalam beberapa hari, pemeriksaan harian spesimen berada di bawah angka 30.000 spesimen.
Artinya, jumlah spesimen yang diperiksa berada di bawah target harian pemerintah. Selain itu, jumlah suspek juga cenderung menurun. Kondisi itu sejalan dengan turunnnya jumlah orang yang diperiksa secara harian.
Berikut ini rincian data kasus harian Covid-19 selama tujuh hari terakhir:
27 Oktober
Kasus positif 3.520
Suspek 169.479
Spesimen diperiksa 37.438
Orang diperiksa 28.700
28 Oktober
Kasus positif 4.029
Suspek 169.833
Spesimen diperiksa 40.572
Orang diperiksa 27.344
29 Oktober
Kasus positif 3.565
Suspek 68.888
Spesimen diperiksa 34.317
Orang diperiksa 25.393
30 Oktober
Kasus positif 2.897
Suspek 68.292
Spesimen 24.854
Orang diperiksa 23.278
31 Oktober
Kasus positif 3.143
Suspek 67.900
Spesimen 29.001
Orang diperiksa 27.459
1 November
Kasus positif 2.696
Suspek 61.215
Spesimen 23.208
Orang diperiksa 17.971
2 November
Kasus positif 2.618
Suspek 59.500
Spesimen 26.661
Orang diperiksa 20.146
https://nasional.kompas.com/read/2020/11/02/18210761/8-bulan-pandemi-kasus-covid-19-dan-pemeriksaan-spesimen-turun