Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes PCR dan Visa Jadi Kendala, Calon Jemaah Umrah Diminta Persiapkan dengan Baik

Kompas.com - 02/11/2020, 10:58 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Zaky Anshary mengingatkan calon jemaah umrah mempersiapkan keberangkatan dengan sebaik-baiknya.

Sebab, dari keberangkatan kelompok jemaah pertama pada Minggu (1/11/2020), ditemukan sejumlah kendala sehingga ada calon jemaah batal berangkat.

Salah satu yang paling penting, kata dia, adalah persiapan untuk memperhitungkan proses visa dan tes PCR Covid-19 agar tidak telat.

"Harus diperhitungkan visa jangan terlalu mepet diterbitkannya. Harus cukup waktu antara terbit visa dan terbang. PCR harus dipastikan berapa jam keluarnya dan tentu tiket harus benar issued," katanya kepada Kompas.com, Senin (2/11/2020).

Baca juga: Umrah Kembali Dibuka, 253 Jamaah Indonesia Diberangkatkan dari Bandara Soetta

Zaky juga menginformasikan, setibanya di Arab Saudi, ada karantina selama 3 hari di hotel. Ini dilakukan sebagai prosedur protokol kesehatan sebelum menjalani ibadah umrah.

"Sesampai Kota Mekkah langsung menuju hotel sekaligus tempat karantina selama tiga hari. Infonya, selama karantina tidak bisa keluar kamar walaupun ke lobi," jelas Zaky.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 317 jemaah asal Indonesia telah berangkat ke Arab Saudi untuk menjalankan ibadah umrah, Minggu.

Jumlah tersebut lebih sedikit dari yang seharusnya berangkat. Hal itu dikarenakan terlambatnya proses visa dan tes PCR Covid-19. 

 

"Info saat terbang yang terdaftar 360 jemaah, tapi saat di pesawat kita tanya kru, yang terbang hanya 317. Memang ada info yang gagal berangkat. Nah, jumlah yang gagal berangkat ini masih belum ada info yang valid. Ada yang mendata 74 orang, ada yang mengatakan 40 hingga 100," kata Zaky.

Baca juga: Umrah Dibuka, Mayoritas Jemaah Indonesia yang Berangkat Owner Travel Agent

Ada karantina tiga hari, perhatikan hal-hal ini

Zaky pun mengingatkan calon jemaah untuk memperhatikan tips berikut ini selama berada dalam karantina tiga hari di hotel:

1. Menjaga protokol kesehatan, sediakan masker cadangan

Hal pertama yang harus diperhatikan calon jemaah adalah tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19.

Zaky mengatakan, calon jemaah harus memiliki persediaan masker selama umrah. Hal ini untuk menjaga kesehatan, kebersihan dan kenyamanan diri sendiri maupun orang lain.

"Selain keperluan sehari-hari, perlu disiapkan alat-alat untuk menjaga protokol kesehatan seperti persediaan masker untuk selama kita umrah. Hand sanitizer yang cukup dan lainnya," terang dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com