JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Anggawira menilai tidak tepat jika para generasi milenial saat ini disebut tak memberi sumbangsih bagi negara dan hanya bisa berdemonstrasi.
Hal ini disampaikan Angga menanggapi pernyataan Presiden kelima yang juga Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Sebagai pemimpin di ormas kepemudaan, Anggawira melihat banyak generasi milenial yang sudah berkontribusi untuk negara.
Misalnya Hipmi terus berkontribusi untuk mencetak para pengusaha ulung yang dapat memajukan perekonomian bangsa.
Baca juga: Sekjen PDI-P Jelaskan Maksud Megawati soal Sumbangsih Milenial
"Hipmi terus fokus mencetak para entrepreneur yang siap berkompetisi. Di era saat ini kan tidak mungkin kita bersaing kalau tidak ada SDM yang siap berkompetisi ke sana," kata Anggawira kepada Kompas.com, Jumat (30/10/2020).
Angga menegaskan bahwa kompetisi antar negara saat ini tak bisa dilihat lagi dari kekuatan militer yang dimiliki.
Sebab, persaingan bukan lagi dilakukan dengan perang senjata, namun lebih ke pertarungan ekonomi.
"Kita liat kompetisi di luar juga kan yang perang itu antara Amerika dan China, tapi yang berkompetisi itu kan perusahaannya," ujar dia.
Lebih jauh Angga menegaskan setiap perubahan besar di negeri ini juga tidak pernah terlepas dari peran anak muda.
Mulai dari era Boedi Oetomo pada 1908 sampai dengan era saat ini, anak muda selalu memainkan peran masing-masing sesuai dengan zamannya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan