Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jubir Satgas: Yang Kita Perlukan Kegiatan Ekonomi Tanpa Timbulkan Kasus Covid-19

Kompas.com - 26/10/2020, 20:21 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, hal yang diperlukan masyarakat saat ini adalah tetap melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi jangan sampai menimbulkan kasus baru Covid-19.

Sebab, pandemi Covid-19 di Indonesia sudah berlangsung hampir delapan bulan.

"Maka seharusnya sudah belajar banyak dan memang pasar dan pedagang kecil sudah banyak sekali yang terimbas. Saya yakin mereka sudah belajar semuanya," ujar Wiku dalam talkshow daring yang ditayangkan di kanal YouTube resmi BNPB, Senin (26/10/2020).

"Nah sekarang yang kita perlukan adalah melakukan kegiatan ekonomi itu jangan sampai menimbulkan kasus," kata dia.

Baca juga: UPDATE 26 Oktober: Bertambah 12, Kasus Covid-19 di Kota Tangerang Jadi 2.070

Dengan demikian, jika protokol kesehatan dijalankan secara disiplin, kasus Covid-19 di Indonesia tidak mengalami kenaikan. 

Wiku menilai, sebenarnya adaptasi terhadap pandemi Covid-19 oleh masyarakat semakin baik sehingga ia menilai aktivitas ekonomi dapat dimulai lagi dengan tetap berhati-hati.

"Kalau kita belajarnya sudah pintar kan, harusnya dengan aktivitas ekonomi ditambah kan kasusnya tak bertambah. Itu adalah PR kita bersama," kata Wiku.

Sebelumnya, Menteri Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Teten Masduki mengatakan, kondisi kegiatan usaha yang saat ini sedang terpuruk disebabkan pemerintah belum dapat mengatasi pandemi Covid-19.

Menurut dia, mematuhi protokol kesehatan menjadi salah satu kunci untuk segera memulihkan kondisi ekonomi.

"Kita terus meyakinkan pelaku UMKM bahwa kegiatan usaha terpukul, yang mengakibatkan UMKM menurun, omzet bahkan ada yang 100 persen hilang sebab persoalannya kita belum bisa mengatasi Covid-19," ujar Teten dalam talkshow daring yang ditayangkan di kanal YouTube BNPB, Senin (26/10/2020).

"Sehingga dalam membangun kesadaran itu, maka mematuhi protokol kesehatan itu ada kaitannya dengan (target) segera memulihkan kondisi ekonomi," kata dia.

Baca juga: UPDATE 26 Oktober: Kasus Covid-19 di Jakarta Capai 101.897

Teten mengingatkan, pelaku UMKM dan masyarakat yang sering membeli produk hasil UMKM harus sama-sama patuh terhadap protokol kesehatan.

Dia mencontohkan, saat berada di pasar, baik pedagang maupun masyarakat sebaiknya selalu disiplin memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

"Ini supaya kita bisa segera pulih kembali. Kegiatan ekonomi bisa pulih kembali," ucap Teten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Draf RUU Penyiaran, KPI Bisa Selesaikan Sengketa Jurnalistik Khusus

Draf RUU Penyiaran, KPI Bisa Selesaikan Sengketa Jurnalistik Khusus

Nasional
Dukung Event Seba Baduy 2024, Wika Beri Diskon Tarif Tol Serang-Panimbang hingga 30 Persen

Dukung Event Seba Baduy 2024, Wika Beri Diskon Tarif Tol Serang-Panimbang hingga 30 Persen

Nasional
Jokowi Anggarkan Rp 15 Triliun untuk Perbaikan dan Pembangunan Jalan Tahun Ini

Jokowi Anggarkan Rp 15 Triliun untuk Perbaikan dan Pembangunan Jalan Tahun Ini

Nasional
TNI AL Terjunkan Satgas SAR Bantu Cari Korban Banjir Sumbar

TNI AL Terjunkan Satgas SAR Bantu Cari Korban Banjir Sumbar

Nasional
UKT Mahal, Komnas HAM Akan Audit Hak Atas Pendidikan

UKT Mahal, Komnas HAM Akan Audit Hak Atas Pendidikan

Nasional
Hasto Ungkap Peluang Megawati Bertemu Prabowo: Saat Agenda Nasional

Hasto Ungkap Peluang Megawati Bertemu Prabowo: Saat Agenda Nasional

Nasional
KPK Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Penggelembungan Harga Lahan Tebu PTPN XI

KPK Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Penggelembungan Harga Lahan Tebu PTPN XI

Nasional
Selain Khofifah, PDI-P Buka Opsi Usung Kader Sendiri di Pilkada Jatim

Selain Khofifah, PDI-P Buka Opsi Usung Kader Sendiri di Pilkada Jatim

Nasional
DPR dan Pemerintah Diam-diam Rapat Pleno, Revisi UU MK Tinggal Dibawa Ke Paripurna

DPR dan Pemerintah Diam-diam Rapat Pleno, Revisi UU MK Tinggal Dibawa Ke Paripurna

Nasional
Ungkap Sulitnya Jaga Harga Beras, Jokowi: Bikin Ibu-ibu dan Petani Senang Tidak Mudah

Ungkap Sulitnya Jaga Harga Beras, Jokowi: Bikin Ibu-ibu dan Petani Senang Tidak Mudah

Nasional
Program 'DD Farm' Bantu Hidup Meltriadi, dari Mustahik Jadi Peternak

Program "DD Farm" Bantu Hidup Meltriadi, dari Mustahik Jadi Peternak

Nasional
Formappi Soroti Kinerja DPR, Baru Sahkan UU DKJ dari 47 RUU Prioritas di 2024

Formappi Soroti Kinerja DPR, Baru Sahkan UU DKJ dari 47 RUU Prioritas di 2024

Nasional
Penayangan Ekslusif Jurnalistik Investigasi Dilarang dalam Draf RUU Penyiaran

Penayangan Ekslusif Jurnalistik Investigasi Dilarang dalam Draf RUU Penyiaran

Nasional
Jokowi Resmikan 22 Ruas Jalan Daerah di Sultra, Gelontorkan Anggaran Rp 631 Miliar

Jokowi Resmikan 22 Ruas Jalan Daerah di Sultra, Gelontorkan Anggaran Rp 631 Miliar

Nasional
Gerindra: Jangan Harap Kekuasaan Prabowo Jadi Bunker Buat Mereka yang Mau Berbuat Buruk

Gerindra: Jangan Harap Kekuasaan Prabowo Jadi Bunker Buat Mereka yang Mau Berbuat Buruk

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com