Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua MPR Ingatkan Jajaran Menteri Jokowi Koordinasi soal Kebijakan Pemerintah

Kompas.com - 23/10/2020, 09:05 WIB
Tsarina Maharani,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengingatkan para menteri agar meningkatkan koordinasi dalam menyampaikan kebijakan pemerintah kepada publik.

Menurutnya, di tengah banyaknya informasi saat ini, pemerintah harus mampu memastikan kebijakan yang ditentukan dapat dipahami masyarakat.

"Seluruh kementerian dapat saling bersinkronisasi dalam menerjemahkan instruksi dari Presiden, agar dalam menetapkan kebijakan dapat dimengerti masyarakat maksud dan tujuannya," kata Bambang dalam keterangan tertulis, Jumat (23/10/2020).

Baca juga: Moeldoko: Semua Ditegur Presiden, Komunikasi terkait UU Cipta Kerja Sangat Jelek

Pernyataan Bambang menyusul kabar dari Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang mengatakan Jokowi menegur seluruh menteri karena komunikasi publik yang buruk terkait UU Cipta Kerja.

Bambang mengatakan, para menteri dan jajaran harus memperbaiki komunikasi publik mereka agar sosialisasi UU Cipta Kerja dapat berjalan lebih baik.

"Mendorong kementerian dan lembaga untuk mengikuti arahan Presiden RI agar seluruh menteri dan pemangku kebijakan dapat memperbaiki cara berkomunikasi dan menyampaikan pendapat di depan publik, khususnya ketika berbicara mengenai UU Cipta Kerja yang saat ini masih ditentang sejumlah pihak," tuturnya.

Baca juga: Tiga Kali Jokowi Ingatkan Menterinya Karena Komunikasi Publik yang Buruk

Selain soal UU Cipta Kerja, dia juga mengingatkan pentingnya strategi komunikasi publik yang baik dalam penanganan Covid-19.

Bambang mendorong kementerian/lembaga terus berkoordinasi dengan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 agar informasi mengenai penanganan Covid-19 tidak saling bertentangan.

Kemudian, Bambang juga mendorong pemerintah memberikan informasi yang jelas dan rinci soal rencana pemberian vaksin Covid-19 kepada masyarakat.

"Agar implementasinya dapat dilakukan secara maksimal, di samping menjelaskan informasi pengadaan vaksin dari proses tahapan pembuatannya secara transparan kepada masyarakat," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com