Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Sekretaris BP3S: Agen Perubahan adalah Kunci Reformasi Birokrasi

Kompas.com - 22/10/2020, 09:35 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sekretaris Badan Pendidikan Penelitian dan Penyuluhan Sosial (BP3S), Kementerian Sosial (Kemensos), Harapan Lumban Gaol mengatakan, agen perubahan adalah salah satu kunci dalam mewujudkan reformasi birokrasi.

"Agen perubahan harus menjadi contoh dan panutan, baik dalam integritas maupun kinerjanya yang tinggi," kata Harapan Lumban Gaol yang juga Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Manajemen Perubahan (MP) Reformasi Birokrasi (RB) tersebut.

Harapan mengatakan itu saat menjadi narasumber dalam kegiatan penguatan agen perubahan di lingkungan Direktorat Jenderal (Ditjen) Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos), Selasa (21/10/2020).

Kepada para agen perubahan yang hadir, dia juga menjelaskan bagaimana cara menyusun rencana tindak agen perubahan.

Baca juga: Maksimalkan Pengentasan Stunting, BP3S Manfaatkan SDM PKH

Pria asal Sumatera Utara itu menambahkan, agen perubahan harus memiliki cara berpikir sesuai sistem dan tidak hanya memikirkan diri sendiri.

"Para agen perubahan harusnya berpikir bagaimana bekerja buat sebuah sistem" jelasnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (22/10/2020).

Harapan Lumban Goal sebagai Narasumber dalam kegiatan Penguatan  Agen Perubahan Direktorat Linjamsos

Dok. Humas BP3S Harapan Lumban Goal sebagai Narasumber dalam kegiatan Penguatan Agen Perubahan Direktorat Linjamsos

Sebelumnya, BP3S sebagai koordinator manajemen perubahan RB sudah melakukan penguatan untuk 291 agen perubahan di lingkungan Kementerian Sosial (Kemensos).

Menteri Sosial Juliari P Batubara yang hadir dalam kesempatan itu berpesan, agen perubahan Kemensos tidak hanya menjalankan rutinitas saja, tetapi juga harus memiliki inovasi.

Selain itu, menurutnya, untuk melakukan perubahan memang membutuhkan proses.

Baca juga: BP3S Gelar Pelatihan untuk Tingkatkan Kualitas Pekerja Sosial

Adapun, kegiatan ini turut diikuti agen perubahan dari Ditjen Linjamsos dengan mengusung tema “Penguatan Agen Perubahan, Mewujudkan Sumber Daya Manusia Unggul yang Adaptif”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com